Tips Kesehatan
5 Tanda Wanita Punya Masalah Haid dan Cara Menentukan Masa Subur Anda
Saat masa subur normal, biasanya wanita akan mengalami ovulasi lebih dari satu kali selama satu siklus.
TRIBUNTERNATE.COM - Waktu subur bagi setiap wanita adalah hal sangat patut diketahui.
Setiap wanita hampir 30% memiliki 10 sampai 17 hari masa subur.
Namun, ada beberapa wanita memiliki masa subur yang jauh lebih lambat atau bisa disebut sangat cepat.
Selain itu, saat masa subur normal, biasanya wanita akan mengalami ovulasi lebih dari satu kali selama satu siklus.
Berikut tanda-tanda masa subur seorang wanita dilansir TribunTernate.com dari Brightside.com:
1. Nyeri saat ovulasi atau nyeri haid

Mungkin wanita terkadang merasakan sakit di daerah perut bagian bawah yang terjadi secara acak saat masa haid tiba.
Perhatikan atau catat ketika itu terjadi. Ketika itu terjadi di tengah siklus wanita, itu mungkin diakibatkan dari rasa sakit ovulasi .
Ada juga beberapa wanita yang merasakan hal ini setiap bulan dan bisa terjadi sebelum masa ovulasi dimulai.
Ini indikasi bahwa wanita memilki masa subur lebih awal.
Juga, penting untuk dicatat bahwa ini adalah rasa sakit sementara dan tidak terlalu mengganggu.
• Dijual Rp 3,4 Miliar, Lumba-lumba Ini Diperlakukan Kejam untuk Hibur Wisatawan, Banyak yang Mati
• 5 Juta Warga Tinggalkan Wuhan Akibat Virus Corona, Pemerintah China Ramal Bakal Ada 1.000 Kasus Baru
2. Peningkatan suhu basal tubuh

Suhu basal adalah suhu tubuh terendah saat wanita istirahat.
Tentu saja, hal ini tidak dapat diukur saat Anda tidur, tetapi dimungkinkan untuk mengukurnya setelah bangun di pagi hari.
Selama ovulasi, suhu tubuh meningkat setidaknya 0,2 ° C.
Misalnya, jika suhu normal Anda antara 36.2 ° C (97 ° F) dan 36.5 ° C (97.5 ° F), suhu Anda bisa naik ke antara 36.4 ° C dan 36.7 ° C.
Anda dapat mendeteksi perubahan halus ini dengan termometer khusus.
3. Alat pendeteksi ovulasi

Saat ini alat pendeteksi ovulasi tersedia di apotik dan Anda dapat membelinya tanpa pergi ke dokter.
Alas tes ini mendeteksi elemen spesifik dalam urin Anda. Ovulasi dapat terjadi beberapa hari berikutnya setelah Anda mendapatkan garis hitam sebagai hasilnya.
Silahkan ikuti instruksi ketika menggunakan alat tes ovulasi sehingga Anda tidak mendapatkan hasil yang salah.
4. Lendir serviks mulai berubah

Lendir serviks sebagian besar terdiri dari air, tetapi konsistensi berubah selama masa subur karena kadar estrogen Anda.
Jika Anda menjelang masa subur maka volume lendir serviks bertambah dan warna menjadi lebih jelas serta lebih tipis.
• Bangun RS Khusus Corona Cuma 10 Hari, Pekerja Konstruksi China Patut Diacungi Jempol
• Putri Iis Dahlia Kena Semprot Seorang Selebgram Gara-gara Bandingkan Artis India dan Korea
5. Perubahan air liur

Ini bukan cara tradisional untuk memprediksi ovulasi, tetapi pola air liur mungkin terlihat seperti embun beku pada jendela ketika Anda meludah.
Makan, minum, dan bahkan merokok dapat menutupi efek ini. Ada juga mikroskop khusus yang bisa Anda beli untuk mendeteksi perubahan saliva Anda.
6. Elastisitas payudara

Tubuh Anda mulai memproduksi hormon saat akan terjadi ovulasi, sehingga Anda mungkin merasakan nyeri payudara.
Puting Anda mungkin terasa sakit saat awal masa subur dan elastisitas payudara mungkin akan kecil atau berat.
7. Keinginan untuk berhubungan intim

Selama hari-hari, keinginan Anda untuk bersama pasangan dapat tumbuh dan ini dipicu oleh keadaan ini.
Dalam kasus ini Anda mungkin merasa cemas, tertekan, atau stres, dan gejala ini mungkin tidak terlihat.
Tanda-tanda saat Anda memiliki masalah dengan kesuburan

Ada beberapa gejala yang dapat menandakan bahwa Anda mungkin mengalami masalah dengan ovulasi dan Anda mungkin perlu ke dokter, antara lain:
1. Periode haid tidak teratur
2. Nyeri perut parah setiap bulan atau sangat sering
3. Siklus yang sangat singkat atau sangat panjang
4. Tidak ada perubahan suhu basal
5. Pendarahan berlebihan (ini bisa terjadi jika Anda menderita endometriosis )
(TribunTernate.com)