Kisah Heroik Dua Siswa SD Selamatkan Temannya yang Hampir Diculik: Lempar Batu hingga Gigit Penculik
Kisah gagalnya percobaan penculikan yang menyasar pelajar kelas IV SDN Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, viral di medsos
TRIBUNTERNATE.COM - Aksi heroik yang dilakukan oleh dua orang anak SD menyelamatkan temannya yang menjadi korban penculikan patut diacungi jempol.
Bahkan kisah gagalnya percobaan penculikan yang menyasar pelajar kelas IV SDN Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ini viral di media sosial.
Kasus itu menghebohkan masyarakat setelah tersebar luas video amatir kesaksian tiga siswa SDN Jetis yang berhasil lolos dari upaya penculikan para penjahat berkendara minibus.
Kompas.com berkesempatan mengobrol dengan ketiga pelajar SDN Jetis yang ada dalam video berdurasi 1 menit 30 detik tersebut.
Ketiganya adalah DE (10), AD (10) dan RS (10). Tiga bocah lucu tersebut adalah teman sebangku kelas IV SDN Jetis dan satu tetangga desa di Kecamatan Karangrayung.
Selama ini mereka selalu berangkat sekolah berbarengan dengan mengayuh sepeda.
Jarak rumah mereka menuju sekolah hampir satu kilometer dengan melintasi jalan pedesaan yang cukup sepi.
Nah, pada Rabu (5/2/2020) pagi sekitar 06.30 WIB, ketiganya seperti biasa menggenjot sepeda menuju sekolah.
Saat itu DE berboncengan dengan AD dan RS gowes sendirian. Ketiganya bersepeda beriringan.
Namun di perjalanan, kurang 20 meter dari SDN Jetis, laju sepeda mereka terhenti setelah dihadang oleh satu minibus hitam.
• Hampir Semua Negara Asia Terkena, Indonesia Benar Kebal Virus Corona? Ini Kata Ilmuwan
• Ini Fakta Sebenarnya soal Viral Saldo Rekening Kerajaan King of The King Rp 720 Triliun di Bank BNI
"Kami kaget dan sepeda kami menabrak mobil hitam itu," kata AD.
Seketika itu keluar seorang laki-laki berkaus hitam dari pintu tengah minibus yang digesernya.
Saat itu pula samar-samar ketiga bocah itu melihat ada beberapa orang di dalam mobil yang disebut berpelat B.
Laki-laki yang turun dari mobil itu langsung menghampiri dan merayu DE agar mau ikut masuk ke dalam mobil.
Sosok yang tidak mereka kenal itu menawari DE untuk diajak jalan-jalan dengan iming-iming uang Rp 1 juta, jajanan dan permen.