Lucinta Luna Terjerat Narkoba
Ratna Pandita Sebut Lucinta Luna Jual Diri Demi Dapatkan Narkoba: Makanya Dia Itu Sangat Halu
Kasus narkoba yang menjerat Lucinta Luna tampaknya mendapat perhatian dari mantan rekan duetnya, Ratna Pandita.
Sejak dulu, Ratna Pandita mengaku sudah tahu bahwa Lucinta Luna rela jual diri demi bisa membeli narkoba.
"Dia kan untuk mendapatkan narkoba itu kan hasil jual diri. Saya tahu dari dulu. Kan narkoba mahal, kalau enggak jual diri dari mana dia ? Endorse berapa sih ?" ungkap Ratna Pandita dilansir TribunnewsBogor.com, Rabu (12/2/2020).
Berkaca pada masa lalunya, Ratna Pandita pun bernostalgia dengan sosok Lucinta Luna.
Diakui Ratna Pandita, Lucinta Luna memang sudah punya sifat halusinasi akibat menggunakan narkoba.
Bahkan diakuinya pula, Lucinta Luna pernah menawari Ratna Pandita untuk memakai narkoba.
Namun saat itu Ratna Pandita mengaku tidak mau menerima tawaran dari Lucinta Luna tersebut.
"Makanya dia tuh sangat halu. Halusinasinya terlalu tinggi. Saya kan sudah bilang kalau dia minum pil an****. Di samping itu ada ekstasi juga saya tahu. Cuma saya pernah ditawari saya enggak pernah mau," pungkas Ratna Pandita.
Atas kasus Lucinta Luna, Ratna Pandita bersyukur.
Sebab, ia mengaku lega tak lagi bersama Lucinta Luna.
"Untungnya saya udah enggak bersama dia lagi. Kalau enggak saya kebawa-bawa dong," ungkapnya.
Sebelumnya diwartakan, Lucinta Luna diamankan polisi di sebuah apartemen kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, sekira pukul 01.30 WIB, Selasa.
Berdasarkan tes urine, Lucinta positif menggunakan benzodiazepin yang masuk dalam golongan psikotropika.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa obat penenang berjenis tramadol sebanyak 7 butir dan riklona sebanyak 5 butir.
Obat-obat itu masuk ke dalam golongan psikotropika.
Selain itu polisi juga mendapati tiga pil diduga ekstasi di dalam keranjang sampah apartemen Lucinta Luna.