Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kisah Pilu Anak Indonesia Eks ISIS di Suriah: Orangtua Saya Meninggal, Saya Tak Tahu Mau Kemana

Anak Indonesia yang dibawa orangtuanya ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS kini harus hidup tanpa arah.

Editor: Sansul Sardi
BBC via Tribunnews
Nasib Anak Indonesia Eks ISIS di Suriah Hidup Tanpa Arah, Orangtua Menghilang saat Roket Menghantam 

Khairul Ghazali, mantan pelaku terorisme yang kini mengasuh sebuah pondok pesantren untuk mederadikalisasi anak-anak teroris di Medan, Sumatera Utara, mengatakan anak-anak yang dibawa orang tuanya untuk ke Suriah adalah korban.

Jika mereka tidak dikembalikan ke Indonesia, hal itu bisa sangat berbahaya.

"Korban itu bukan hanya yang kena serpihan bom, tapi anak-anak pelaku teroris. Mereka korban ideologi yang salah dan sesat dari orang tuanya," ujarnya.

"Kalau nggak dikembalikan malah lebih bahaya, mereka akan gabung dengan tokoh-tokoh teroris internasional. Mereka akan lebih ISIS daripada ISIS itu sendiri. Bahayanya lebih besar dari manfaatnya," ujarnya.

Khairul menambahkan ia kecewa dengan putusan pemerintah untuk tidak mengembalikan ratusan WNI eks ISIS dari Suriah dengan alasan keamanan.

Dia mengklaim teroris bisa diubah pola pikirannya dengan program deradikalisasi.

Ia merujuk sejumlah eks teroris yang kini membantu pemerintah, seperti Ali Fauzi dan Ali Imron.

Meski ada kasus-kasus di mana eks teroris kembali radikal, kata Khairul, hal itu tidak boleh digeneralisasi.

"Benar, ada satu atau dua orang yang yang dibina BNPT jadi bomber, seperti suami-istri yang (melakukan bom di) Filipina itu. Tapi itu nggak bisa digeneralisir," ujarnya, merujuk peristiwa pengeboman gereja di Filipina tahun 2019.

"Program deradikalisasi memang belum optimal, tugas kita lah menyempurnakannya," ujarnya. (Surya.co.id/Alif Nur Fitri Pratiwi)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Nasib Anak Indonesia Eks ISIS di Suriah Hidup Tanpa Arah, Orangtua Menghilang saat Roket Menghantam

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved