Viral
Viral Video Detik-detik Pengantin Pria Dihajar Keluarga Pengantin Wanita hingga Masuk Kolong Bus
Detik-detik pengantin pria dihajar keluarga pengantin wanita hingga masuk kolong bus, ini videonya
TRIBUNTERNATE.COM - Sebuah video tentang sepasang pengantin viral di media sosial.
Bagaimana tidak? dalam video tersebut tampak pengantin pria babak belur dihajar sekelompok orang marah setelah istri pertamanya muncul ke pernikahan ketiga sang suami.
Pernikahan ketiga Asif Rafiq Siddiqi, didatangi istri pertama Madiha Siddiqi, dan memberitahu penganti wanita, pria calon suaminya sudah menikah bukan dengan satu, tetapi dua wanita lainnya.
Asif Rafiq Siddiqi, pria berjanggut, besar dan kuat berusia pertengahan 30-an, didorong dan ditampar oleh kerumunan yang marah hingga baju dan celananya sobek.
Pengantin pria, yang akhirnya meringkuk di bawah bus, diselamatkan oleh orang tak dikenal.
Kejadian ini viral di media sosial.
Poligami legal di Pakistan.
Pria menikahi empat istri, dengan syarat harus mendapatkan persetujuan dari istri sebelumnya sebelum menikah lagi.
Asif Rafiq Siddiqi tidak mendapatkan persetujuan dari istri dan pengantin wanita juga baru tahu calon suaminya sudah berkeluarga setelah seorang wanita dan sekelompok pria yang marah memasuki pesta pernikahannya di kota Karachi.
"Ada apa, kakak?" ujar seorang kerabat pengantin wanita seperti terdengar dalam video yang beredar di media sosial.
Madiha Siddiqi tidak membuang waktu untuk berbasa basi dan langsung ke pokok permasalahan.
"Dia adalah suamiku, dan dia adalah ayah dari anak ini.
Dia memberitahuku bahwa dia akan pergi ke Hyderabad selama tiga hari," katanya.
• Pernah Viral, Pria Pertama di Dunia yang Hamil dan Melahirkan, Begini Kabarnya Sekarang
• Ini Fakta Sebenarnya soal Viral Foto Jari Pakai Alat Kontrasepsi, demi Hindari Virus Corona?
Madiha Siddiqi membawa bocah pria yang disebutnya putra mereka.
Keluarga pengantin wanita kemudian mencoba mengantar Madiha Siddiqi ke ruang samping, yang memberinya kesempatan untuk menunjukkan lebih banyak orang yang dia klaim sebagai kerabatnya.