Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ramai Pemberitaan Soal PNS Pensiun Dapat Rp 1 Miliar, Tjahjo Kumolo Beri Klarifikasi: Salah Kutip!

Menpan RB Tjahjo Kumolo berikan klarifikasi terhadap pemberitaan mengenai wacana pemberian Rp 1 miliar kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Tribunnews/Jeprima
Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) saat berselfie ditengah kerumunan pegawai saat acara halal bihalal dengan sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Gedung Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2019). Acara tersebut diikuti oleh ratusan pegaiwai balaikota Jakarta. 

TRIBUNTERNATE.COM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo berikan klarifikasi terhadap pemberitaan mengenai wacana pemberian Rp 1 miliar kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau  Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah purna bakti.

Tjahjo menyebut, kabar tersebut tidak benar dan media telah salah kutip.

"Salah kutip," ujar Tjahjo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (18/2/2020).

Dikutip dari Tribunnews.com pada Rabu (19/2/2020), Tjahjo Kumolo menilai media tidak memuat secara lengkap penjelasan yang ia berikan.

Mantan Menteri Dalam Negeri itu juga menjelaskan, dirinya tidak pernah mengusulkan ke Menteri Keuangan Sri Mulyani agar ASN mendapatkan dana pensiun Rp 1 miliar.

Dikutip dari rilis Kemenpan RB, yang benar adalah, dirinya sempat berdiskusi terkait pengelolaan dana tabungan ASN dengan Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (Kopri) Zudan Arif Fakhrullah serta PT Taspen, bukan BTN seperti yang diberitakan di berbagai media.

Diskusi tersebut, menurut Tjahjo, tidak membicarakan tentang usulan agar ASN mendapatkan dana pensiun Rp 1 miliar.

Hati-hati PNS, Akun Medsos Dipantau Ketat untuk Cegah Hal Ini

Menurutnya, yang sebenarnya mereka bahas adalah pengelolaan iuran bulanan yang dikelola PT Taspen bagi ASN sejak awal karier hingga akhir masa kerja ASN.

Hasil dari diskusi tersebut, Tjahjo Kumolo berharap iuran tabungan ASN dikelola dengan baik oleh PT Taspen.

“Syukur-syukur ASN yang pensiun dapat kompensasi tabungan pensiunannya bisa mencapai 1 milyar, yang merupakan hasil dari iuran tabungan pegawai yang saat ini baru mencapai puluhan juta rupiah,” ujar Tjahjo Kumolo dikutip dari laman menpan.go.id.

Menurutnya, kondisi keuangan PT Taspen saat ini dalam keadaan baik.

Sehingga memungkinkan ASN bisa mendapatkan jumlah tabungan maksimal saat pensiun.

Ia juga mengatakn, dirinya berupaya menjabarkan visi misi Presiden Joko Widodo yang berkaitan dengan reformasi birokrasi.

Tak sekadar memikirkan penyederhanaan birokrasi, namun juga memikirkan kesejahteraan ASN, termasuk tunjangan serta tabungan ASN kelak saat pensiun.

"ASN yang dari awal kerja sampai akhir masa kerja dengan bekerja secara maksimal dan dengan iuran bulanan yang diperhitungkan yang dikelola oleh Taspen."

"Sehingga ASN mendapatkan dana tabungan pegawai yang diberikan Taspen secara maksimal syukur bisa mencapai 1 milyar," papar Tjahjo Kumolo.

Pada dasarnya, sambung dia, itu merupakan upaya mereformasi birokrasi dengan menyasar dapat menghasilkan tunjangan ketika ASN pensiun.

"Ya ASN yang dari awal kerja sampai akhir masa kerja dengan maksimal kerja dan dengan iuran bulanan yang diperhitungkan yang dikelola oleh Taspen, bukan BTN sebagaimana pemberitaan media online bisa dikelola dengan baik, sehingga ASN mendptkan dana tabungan pegawai yang diberikan Taspen secara maksimal," ujar Tjahjo.

Peserta SKD CPNS di Makassar Digugurkan Gara-gara Kedapatan Sambungan Komputer ke WiFi

Menpan RB Tjahjo Kumolo Usul Dana Pensiun ASN Rp 1 Miliar

Diberitakan di kanal Youtube Kompastv, Selasa (18/2/2020) Tjahjo Kumolo telah mengkaji soal usulan pemberian anggaran dana untuk ASN yang memasuki masa pensiun sebesar Rp 1 miliar.

Usulan tersebut pun telah dikomunikasikan Menpan RB kepada Menkeu Sri Mulyani kemudian dibahas dengan pihak PT BTN.

"Kita kemarin juga sudah mengundang BTN. BTN clear bisa menggaji dan kami juga sudah meminta begitu ASN pensiun, minimal bisa dapat Rp 1 miliar."

"Bisa dihitung dengan baik," ujar Tjahjo Kumolo, Senin (17/2/2020) seperti dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube KompasTV, Selasa (18/2/2020).

(Tribunnewswiki.com/Ami Heppy, Tribunnews.com/R Agustina, Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya/Yohanes Enggar Harususilo)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki.com dengan judul Klarifikasi Pemberitaan Soal PNS Pensiun Dapat Rp 1 Miliar, Menpan RB: Salah Kutip

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved