Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Megawati Sentil Aniel soal Formula E: Tegaskan Monas sebagai Cagar Budaya hingga Kenang Soekarno

"Kenapa sih, mau bikin Formula E kenapa sih harus di situ? Kenapa sih enggak di tempat lain? Kan begitu. Peraturan itu ya peraturan," kata Mega.

TRIBUNNEWS.COM/Humas KEMHAN
Rakernas Dewan Kerajinan Nasional di Gedung A.H Nasution Kementerian Pertahanan, Selasa (10/9/2019). Pembukaan ditandai dengan pemukulan alat musik talempong oleh Ketua Umum Dekranas Ibu Mufidah Jusuf Kalla dengan didampingi Ibu Nora Ryamizard Ryacudu dan Ibu Erni Tjahjo Kumolo, dilanjutkan dengan pencerahan mengenai "Hak Kekayaan Intelektual" oleh Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri. Sebelumnya Menhan RI Ryamizard Ryacudu selaku tuan rumah berkesempatan menyambut Ketua Umum Dekranas dan Presiden RI ke-5. 

Diberitakan Harian Kompas, 17 April 2019, pembangunan Monas dianggap jadi cerminan semangat gotong royong warga dari beragam suku, ras, dan agama.

Selain dari anggaran pemerintah, biaya pembangunan Monas diperoleh dari iuran masyarakat Nusantara, salah satunya, sumbangan wajib pengusaha bioskop dari seluruh pelosok Tanah Air.

Sepanjang November 1961-Januari 1962, tercatat 15 bioskop menyumbang Rp 49.193.200,01.

Bioskop Parepare, Sulawesi Selatan, misalnya, menyumbang Rp 7.700,60.

Kemudian bioskop Watampone, Sulawesi Selatan, Rp 1.364,20; dan bioskop Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rp 884.528,85.

Emas di puncak Monas merupakan sumbangan pengusaha Aceh, Teuku Markam. Pada 1972, total biaya pembangunan tugu Monas Rp 358.328.107,57.

Tak ingin dibenturkan dengan Anies

Lebih lanjut, Megawati meluruskan, terkait polemik Monas menjadi area balapan Formula E, ia berpegang pada aturan perundangan bahwa Monas adalah cagar budaya yang harus dilindungi.

"Saya hanya ngomong, Monas itu sudah pasti peraturannya merupakan cagar budaya. Apa artinya? Tidak boleh dipergunakan untuk apa pun juga," ucap Mega.

Ia pun mengaku tak ingin publik membenturkannya dengan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Selain itu, Megawati berpesan kepada seluruh kader PDI-P untuk tak bertindak di luar ketentuan yang diatur dalam peraturan perundangan.

"Garis bawahi jangan pula saya dibentur-benturkan sama Pak Anies," kata dia. 

(Kompas.com/Haryanti Puspa Sari)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Megawati Kritik Anies soal Formula E: Dari Monas Cagar Budaya hingga Kenang Soekarno..."

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved