Ashraf Sinclair Meninggal Dunia
Pesan Haru Ayah Ashraf ke Mendiang Suami BCL: Seperti Bintang Jatuh, Ia Menerangi dengan Cahayanya
Ayah mendiang Ashraf Sinclair, Mohamed Anthony John Sinclair, mengunggah kalimat mengharukan setelah kematian putranya.
Namun, orang-orang akan dengan senang hati mengingat kehangatan dan cinta orang tersebut.
Ini postingannya:
"It is the privilege of some to arc across the firmament of life in a towering, fiery curve,
illuminating the lives of others with their dynamic and loving light, but such beings, like shooting stars, rarely last long.
Their light is but fleeting, leaving those, when it is gone, in darkness and gloom,
whilst remembering with gladness the warmth and love that bathed them and, in many cases, changed them.
RIP Ashraf Sinclair, 18th September 1979 - 18th February 2020.
(Adalah hak istimewa beberapa orang untuk melintasi cakrawala kehidupan dalam kurva yang menjulang tinggi, menyala,
menerangi kehidupan orang lain dengan cahaya yang dinamis dan penuh kasih,
tetapi makhluk seperti itu, seperti bintang jatuh, jarang bertahan lama.
Cahaya mereka hanya sekilas, meninggalkan mereka, ketika hilang, dalam kegelapan dan kegelapan,
sambil mengingat dengan senang hati kehangatan dan cinta yang memandikan mereka dan, dalam banyak kasus, mengubah mereka.
RIP Ashraf Sinclair, 18 September 1979 - 18 Februari 2020)," tulisnya.
• Baim Wong Ungkap BCL Trauma dan Sedih saat Cerita Ashraf Meninggal: Biasanya Adegan, Kini Jadi Nyata
• Aming Ungkap Firasat BCL soal Ashraf Sinclair saat di New York: Berulangkali Ucap Titip Unge, Jagain

Tak hanya itu, ibunda Ashraf Sinclair, Khadijah Sinclair juga memposting kepergian anaknya.
Ia bahkan mengaku tak punya kata-kata yang bisa digambarkan untuk mewakili perasaannya.