Banjir Jakarta
Kesal Anies Dibully Tiap Hari, Komisaris Ancol Tuding PSI Berniat Hambat Warga Jakarta Bahagia
Komisaris Ancol tak terima bila PSI terus membully Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan gara-gara masalah banjir Jakarta.
Geisz Chalifah mencontohkan pembangunan jalur LRT yang menghabiskan dana triliunan.
Namun dalam persoalan itu PSI sama sekali tidak menunjukan kritiknya seperti dalam masalah banjir.
"itu anak PSI gak ribut tuh, jadi yang mereka inginkan sebenarnay apa ? menjadikan negara ini lebih baik atau ingin menghambat warga Jakarta untuk bahagia ? karena prestasi Anies luar biasa," kata Geisz Chalifah.
Geisz Chalifah mencontohkan harga bahan pokok di Jakarta dengan di Irian Jaya.
"stabilitas harga bahan pokok, hari ini gula di Irian Rp 17 ribu, di Jakarta 14 ribu, itu kan luar biasa, masyarakar terlindungi," kata Geisz Chalifah.
Bahkan menurut Geisz Chalifah, prestasi Anies Baswedan sudah diakui secara internasional.
"secara internasional kita diakui sebagai kota yang grand city apa saya lupa itu, tapi belum lama kita dapat penghargaan dari Amerika," kata Geisz Chalifah.
Geisz Chalifah menyinggung ucapan bullyan yang ditujukan pada Anies Baswedan.
Menurut Geisz Chalifah, Anies selalu disebut sebagai Gubernur gagal.
Bila memang terbukti Anies Gubernur gagal, kata Geisz Chalifah, untuk apalagi PSI membully Anies Baswedan.
"yang selalu dikatakan, Anies tidak bekerja, Anies bodoh, Anies gubuernur gagal, lalu ngapain Sekjen PSI bikin kampanye jegal Anies,
kan gubernur gagal kan gubernur bodoh, biarkan saja ntar kan kalah sendiri, takut betul," kata Geisz Chalifah.

Geisz Chalifah lantas menduga kritikan yang selalu dilayangkan PSI untuk Anies ini berkaitan dengan reklamasi.
"ada kemungkinan kalah di Pilkada reklmasi gagal, gimana caranya reklamasi tetap jalan, harus dijatuhkan buru-buru, ada hubungan ke sana jangan-jangan," kata Geisz Chalifah.
Geisz Chalifah kemudian membahas soal Formula E.