Banjir Jakarta
'Sentil' Anies Baswedan soal Banjir Jakarta, Sutiyoso: Kadung Kampanyenya Tidak akan Gusur
Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mengungkapkan apa tugas terberat Gubernur DKI saat ini dalam menghadapi persoalan banjir Ibu Kota.
"Mau tidak mau ini adalah pekerjaan paling sulit untuk Gubernur adalah memindahkan orang-orang ini, relokasi," lanjut Sutiyoso.
Ia mengatakan mau tidak mau Anies harus segera melakukan normalisasi, dan ia pasti mendapat perlawanan kita melakukan penggusuran.
Langkah yang disarankan oleh Sutiyoso kepada Anies adalah memikirkan bagaimana penempatan warga bantaran kali itu ke rumah susun yang baru.
"Tidak apa-apa, pasti ada perlawanan, LSM masuk nanti memprovokasi segala macam, banyak hal lah, tetapi ini harus kita lakukan dengan cara yang bijaksana," ujar Sutiyoso.
"Siapkan dulu rumah susun," imbuhnya.
Sutiyoso: Kadung Kampanye Tak akan Gusur
Sutiyoso berpesan agar Anies berani, karena normalisasi adalah demi kepentingan masyarakat banyak.
"Jadi enggak apa-apa pasti ada perlawanan, tetapi karena kita memberikan tempat yang lebih layak lebih sehat itu tidak apa-apa dan kepentingan umum terwakili," jelas Sutiyoso.

Ia lalu membandingkan rencana Anies yang ingin melakukan naturalisasi.
Sutiyoso tegas mengatakan naturalisasi pada saat ini adalah hal yang mustahil.
Mau tidak mau saat ini sungai-sungai di Jakarta harus dilakukan normalisasi, sebab lebar sungai tersebut semakin sempit akibat warga yang bermukim di bantaran kali.
• Ferdinand Hutahaean Geram Banjir Jakarta Nyaris Rendam Mobilnya, Fadli Zon: Bukan Salah Anies
• Rahmat HS Beri Nilai 9 untuk Anies Baswedan soal Banjir Jakarta, Beberkan Kehebatan Sang Gubernur
"Tetapi pada saat dia (sungai) sudah direklamasi orang menjadi 20 meter, harus kita buka, tidak ada cara lain," tegasnya.
"Buka, kembalikan 70 meter, dan didalamkan lagi."
"Ini lah pekerjaan paling berat," lanjutnya.
Sutiyoso lalu menyindir Anies yang terlanjur berkampanye tidak akan melakukan penggusuran.