Virus Corona
Waspada Corona! Download Pedoman Kesiapsiagaan Hadapi Covid-19 & Nomor Telepon Aduan dari Kemenkes
Kemenkes memberikan pedoman bagi petugas kesehatan terutama kesiapsiagaan menghadapi virus corona atau Covid-19.
TRIBUNTERNATE.COM - Kesiapsiagaan menghadapi virus corona atau Covid-19 harus segara dilakukan.
Mengenai hal itu,Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akhirnya memberikan pedoman bagi petugas kesehatan terutama kesiapsiagaan menghadapi virus corona atau Covid-19.
Pedoman tersebut disusun dan diterbitkan oleh tim Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI.
Adapun panduan tersebut bertajuk “Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Infeksi Novel Coronavirus (2019-nCoV)”.
Dapat diunduh atau diwonload gratis dalam link berita ini.

Dikutip Tribunnews.com, pedoman berisi 75 halaman terdiri dari lima pembahasan pokok dalam penanganan terhadap virus corona.
Lima pembahasan tersebut yakni Surveilans dan Respon, lalu Manajemen Klinis, ketiga Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
Kemudian keempat mengenai Pengelolaan Spesimen dan Konfirmasi Laboratorium dan kelima Komunikasi Risiko dan Pemberdayaan Masyarakat.
Dalam kata pengantarnya, tim penyusun pedoman kesiapsiagaan menghadapi corona menyoroti bahwa pada awal tahun 2020, infeksi 2019-nCoV menjadi masalah kesehatan dunia.
Diternagkan bahwa kasus ini diawali dengan informasi dari Badan Kesehatan Dunia/World Health Organization (WHO) pada tanggal 31 Desember 2019 yang menyebutkan adanya kasus kluster pneumonia dengan etiologi yang tidak jelas di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Mereka menyebut kasus ini terus berkembang hingga akhirnya diketahui bahwa penyebab kluster pneumonia ini adalah novel coronavirus.
Selanjutnya, kasus ini terus berkembang hingga adanya laporan kematian dan terjadi importasi di luar China.
Sebagai bagian dari upaya kesiapsiagaan dalam menghadapi hal tersebut maka penting bagi Indonesia untuk menyusun pedoman kesiapsiagaan dalam menghadapi 2019-nCoV.
Pedoman ini ditujukan bagi petugas kesehatan sebagai acuan dalam melakukan kesiapsiagaan menghadapi 2019-nCoV.
• Menkes Terawan Ungkap Kronologi 2 WNI Positif Corona Tertular Orang Jepang, Sempat Ikuti Klub Dansa
• 2 WNI Positif Corona, Anies Imbau Penderita Batuk Demam Tinggal di Rumah: Waspada & Jaga Kesehatan
Layanan Aduan Virus Corona
Kemenkes juga memberikan fasilitas hotline atau layanan aduan melalui sambuungan telefon terkait kabar virus corona di Indonesia.
Hal itu ditujukan agar masyarakat tak termakan dengan iinformasi simpang siur hingga berita bohong atau hoaks mengenai virus corona.
Layanan hotline untuk masyarakat dari Kemenkes dapat menghubungi nomor : 021- 5210 411 dan/atau 0812 1212 2119.
2 Orang Indonesia Positif Corona
Dua orang Indonesia atau Warga negara Indonesia (WNI) positif terjangkit virus corona atau Covid-19.
Kabar tersebut diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), seperti yang kabarkan Kompas.com pada hari ini, Senin (2/3/2020).
Presiden mengatakan, dua WNI sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
Kini kedua warga yang merupakan seorang ibu 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun tengah dirawat di rumah sakit.
"Orang jepang ke Indonesia bertamu siapa, ditelusuri dan ketemu."
"Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi.
"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," tutur Presiden.

Peringatan WHO
Meskipun pasien corona sudah dalam penanganan rumah sakit dan pemerintah, warga dapat melakukan persiapan untuk mencegah penularan penyakit sejak dini.
Kasus kemunculan virus corona ini memang pertama kali muncul di Wuhan pada akhir Desember 2019.
WHO menyatakan pada Selasa, 28 Januari 2020, para pemimpin China mendiskusikan langkah dalam melawan wabah virus corona ini.
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, kemarin sudah melakukan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping dari Republik Rakyat Tiongkok di Beijing untuk membahas masalah wabah virus corona ini.
WHO akan terus memantau secara teratur perkembangan dari wabah berbahaya virus corona ini.
WHO akan segera mengirim para pakar internasional untuk mengunjungi Cina sesegera mungkin untuk bekerja sama dengan pihak dari Cina untuk memberi respon global pada wabah ini.
Karena masalah virus corona ini yang semakin membesar, akhirnya WHO memberikan pernyataan tentang pertemuan Komite Darurat Peraturan Kesehatan Internasional (2005) tentang wabah virus corona ini.
Kesimpulannya, anggota Komite Darurat menyatakan komite menyambut upaya yang dilakukan oleh China untuk menyelidiki dan menahan wabah saat ini.
WHO harus terus memberikan semua dukungan teknis dan operasional yang diperlukan untuk menanggapi wabah ini.
Termasuk dengan jaringan mitra yang luas dan lembaga-lembaga yang berkolaborasi, untuk menerapkan strategi komunikasi risiko yang komprehensif.
Serta juga mencari solusi untuk memungkinkan kemajuan penelitian dan pengembangan ilmiah terkait dengan coronavirus novel ini.
Dilansir situs resmi WHO, secara khusus, WHO mendesak negara-negara untuk fokus pada lima poin utama untuk memperkuat keamanan kesehatan, yaitu:
1. Pertama, kita perlu memperluas dan memodernisasi sistem pengawasan penyakit di tingkat lokal
2. Kita perlu memperkuat sistem pengambilan keputusan untuk memastikan respons yang cepat.
3. Kita harus berkomunikasi lebih efektif sehingga kita melibatkan semua sektor dan masyarakat yang relevan, agar lebih siap dalam menanggapi keadaan darurat dan wabah kesehatan.
4. Wilayah yang dikenal sebagai tempat rawan penyakit dari hewan, kita harus terus memperkuat kerja sama antara sektor kesehatan hewan dan manusia, termasuk untuk mengatasi ancaman resistensi antimikroba yang semakin meningkat, atau infeksi yang resistan terhadap obat.
5. Terakhir kita perlu terus memperkuat kolaborasi dan koordinasi antar negara untuk apa yang disebut sebagai barang kesehatan publik global - hal-hal yang secara universal menguntungkan kita semua, seperti udara bersih dan air dan perlindungan dari penyakit menular.
• Menkes: Rumah 2 Warga Depok yang Terjangkit Virus Corona Diisolasi
• Dirut RSPI Sulianti Saroso Kabarkan Kondisi 2 WNI Positif Corona, Pasien Baik-baik Saja

Gejala Virus Corona dilansir health.harvard.edu:
- Demam
- Batuk
- Sulit bernapas
- Mual
- Muntah
- Diare

Untuk orang yang terjangkit virus corona ini harus segera mendapatkan perawatan khusus seperti di ICU atau perawatan intensif untuk menyelamatkan nyawanya.
Virus corona dapat menyebar melalui infeksi ke orang lain dari berbagai cara.
Melalui udara dengan batuk dan bersin atau melalui kontak langsung seperti menyentuh atau berjabat tangan.
Dilansir Tribunnews Wiki, penamaan virus Corona ini berasal dari kata crown yang berarti mahkota.
Pemberian nama corona ini karena bentuk virus corona sendiri jika dilihat menggunakan mikroskop tampak seperti mahkota.
Bentuk mahkota ini ditandai oleh adanya "Protein S " yang berupa sepatu, sehingga dinamakan spike protein, yang tersebar disekeliling permukaan virus (tanda panah).
"Protein S " inilah yang berperan penting dalam proses infeksi virus terhadap manusia.
Tampak pada panah "Protein S " disekeliling permukaan virus sehingga membuat bentuk virus seperti mahkota.
Coronavirus adalah virus yang berbentuk bulat dan berdiameter sekitar 100-120 nm.
Karena itu, pencegahan infeksi Coronavirus akan efektif bila menggunakan masker yang berpori-pori lebih kecil dari 100 nm.
Virus ini mungkin bisa diatasi dengan dibuatnya vaksin untuk mengatasi virus corona.
Dilansir businessindier.sg dalam simulasi CAPS, para ilmuwan tidak dapat mengembangkan vaksin dalam waktu yang singkat, setidaknya 10 tahun untuk membuat vaksin guna atasi virus corona.
Maka dari itu sebaiknya kita terus waspada dan melakukan langkah-langkah pencegahan sederhana yang mungkin bisa kita lkukan terhadap virus corona.
Cara pencegahan virus Corona dari World Health Organization (WHO):
1. Hindari mengonsumsi daging dan telur mentah.
2. Hindari area berasap atau merokok.
3. Minum obat segera setelah gejalanya muncul dan jangan biarkan kondisinya menjadi parah.
4. Rajin mencuci tangan setelah bersin atau batuk.
5. Tutup mulut saat batuk atau bersin dengan tisu atau siku
6. Jika Anda yakin telah terinfeksi, hindari kontak dekat dengan orang-orang.
7. Harus memiliki waktu istirahat yang tepat.
8. Menjauhi area-area keramaian.
9. Bersihkan tangan menggunakan sabun dan air atau hand rub yang mengandung alkohol.
10. Jika memasak daging untuk dikonsumsi, sebaiknya Anda memperhatikan tingkat kematangan daging dengan baik.
11. Menggunakan perlindungan atau pengaman tubuh ketika akan melakukan kontak dengan binatang liar atau binatang peliharaan.
(Tribunnews.com/Chrysnha/Oktaviani Wahyu Widayanti)(Kompas.com/Ihsanuddin)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Download Pedoman Kesiapsiagaan Hadapi Virus Corona dari Kemenkes, Respon hingga Pengendalian Infeksi