Virus Corona
Eks Camp Vietnam Dijadikan Lokasi RS Khusus Pasien Terduga Virus Corona, Begini Kondisi Pulau Galang
Pulau Galang di Kepulauan Riau, Bekas lahan pengungsian Vietnam tersebut akan digunakan pemerintah untuk merawat para pasien terduga virus corona.
TRIBUNTERNATE.COM - Sebuah pulau di Kepulauan Riau akan dijadikan tempat merawat para pasien terduga virus corona.
Bekas lahan pengungsian Vietnam ini bahkan telah ditinjau oleh Panglima TNI dan Menteri PUPR.
Pantauan Tribunnews.com, perjalanan menuju Pulau Galang sendiri membutuhkan waktu satu jam perjalanan via darat dari Bandara Hang Nadim Batam.
Dari jalan raya, rombongan Panglima TNI dan Menteri PUPR kemudian berbelok ke kiri. Terlihat sebuah gapura bertuliskan 'Kawasan Wisata P. Galang (Ex Camp Vietnam)'.
Untuk menuju bangunan yang nantinya akan direhabilitasi pemerintah menjadi rumah sakit khusus tak bisa dibilang dekat.
Jalanan yang tersedia di kawasan ini hanya dapat dilalui oleh satu mobil. Sehingga jalur di kawasan ini dibuat secara memutar.
Tiap beberapa meter di jalanan tersebut terlihat tiang lampu yang diandalkan menjadi penerangan di malam hari.

Setelah berjalan menggunakan kendaraan bermotor kurang lebih 5 menit, tampak humanity statue (patung kemanusiaan) terpampang di kanan jalan.
• Dampak Panik Virus Corona, Jepang: Tisu Toilet Digembok dan Ribut Masker, Indonesia: Panic Buying?
• Soal Panic Buying Gegara Virus Corona, Jusuf Kalla Yakin Hanya Bertahan Seminggu
Menurut petugas setempat, patung itu dibuat untuk mengenang seorang perempuan Vietnam yang memutuskan mengakhiri hidupnya karena diperkosa oleh sesama pengungsi Vietnam.
Tak jauh dari lokasi itu, akan terlihat tiga buah nisan warna putih di sisi kiri jalan. Nisan tersebut berada di antara pepohonan.
20 meter setelahnya tampaklah area pemakaman bagi warga Vietnam. Mayoritas nisan yang tampak dari jalanan berwarna putih bersih. Tertulis di bagian depan area pemakaman tersebut 'Ngha Trang Grave'.
Setelah area pemakaman, terdapat sejumlah bangunan baik di sisi kiri maupun kanan jalan. Terdapat tulisan 'Museum' di sisi kiri bangunan.
Sementara di sisi kanan, terdapat bangunan dua lantai dengan lantai bawah memiliki dua ruangan menyerupai penjara. Bangunan ini memiliki tembok berwarna putih.
Pintu, kerangka jendela, tiang penyangga hingga teralis ruangan penjara dicat dengan warna merah bata.
Berlanjut ke area yang akhirnya akan dilakukan renovasi oleh pemerintah, yakni bangunan-bangunan terbengkalai yang dahulunya adalah rumah sakit.
Amatan Tribunnews.com, bangunan ini berada di tingkatan yang lebih rendah daripada jalan setapak yang dapat dilalui. Untuk menuju bangunan, harus menuruni anak tangga ataupun jalan tanjakan.
Bangunan yang nampak berbentuk seperti persegi panjang jika dilihat dari atas tersebut memiliki dinding warna putih yang sudah dipenuhi lumut. Warnanya pun berubah kehitaman.
Sementara kerangka jendela, tiang penyangga memiliki warna kuning yang terlihat sudah memudar.
Atapnya merupakan asbes yang disusun.
Beberapa kaca jendela nampak terbuka dengan kaca yang penuh debu.
Pun demikian dengan kondisi lantai yang tampak kotor tak pernah dijejaki oleh kaki pengunjung.
Di belakang bangunan tersebut, masih terdapat beberapa bangunan lainnya yang terlihat lebih tak terawat. Bahkan beberapa atapnya terlihat bolong tanpa asbes.
• Geram dengan Penimbun Masker di Tengah Wabah Corona, Aming: Siapa Lebih Jahat? Corona Apa Manusia?
• Wali Kota Depok Dikecam karena Buka Alamat Pasien Corona, Yunarto Wijaya Sampai Berkata Kasar
Sebelumnya diberitakan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menilai tepat perencanaan pemerintah untuk merenovasi rumah sakit (RS) di Pulau Galang, Kepulauan Riau, untuk dijadikan RS khusus dan observasi pasien terduga virus corona.

Hal ini diungkapkan Hadi pascameninjau Pulau Galang bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Rabu (4/3/2020).
"Kalau kita lihat situasinya saat ini, tepat apabila kita mencanangkan untuk rehab (renovasi, - red) gedung-gedung yang sudah ada untuk dijadikan rumah sakit khusus yang digunakan untuk penyakit yang sedang mewabah ke wilayah kita yaitu virus corona," ujar Hadi, di lokasi, Rabu (4/3/2020).
Di lokasi itu, Hadi melihat banyak bangunan seperti rumah sakit dan tempat beribadah yang masih berdiri kokoh meskipun terbengkalai sekian tahun.
Nantinya, kata dia, bangunan-bangunan itu akan direnovasi dan dijadikan rumah sakit khusus untuk observasi seperti di Natuna.
"Rencananya (Pulau Galang) akan kita jadikan satu pilihan untuk rumah sakit dan termasuk juga untuk observasi. Dan kita siapkan juga adalah rumah sakit khusus untuk penderita penyakit menular, disamping kita juga memiliki satu tempat untuk observasi yaitu di Natuna," kata dia.
Di sisi lain, Hadi membeberkan alasan dipilihnya Pulau Galang, Kepulauan Riau, sebagai lokasi observasi pasien terduga virus corona.
Hadi mengatakan pulau yang menjadi bekas pengungsian Vietnam tersebut dipilih karena lokasinya dekat dari luar maupun dalam negeri. Sehingga apabila ada warga negara Indonesia (WNI) yang terinfeksi dapat segera dilakukan observasi.
"Apabila ada WNI dari luar negeri maupun dalam negeri yang terinfeksi atau harus melakukan observasi kapanpun saja itu bisa langsung ke sini dengan alasan bandara Batam lebih dekat," kata dia.
Dia juga menyebut Bandara Hang Nadim Batam sendiri tergolong dekat dengan Pulau Galang. Perjalanan antara kedua lokasi tersebut dapat ditempuh dalam waktu 1 jam 15 menit.
Tak hanya itu, kata Hadi, bandara tersebut dapat digunakan untuk mendarat oleh pesawat kecil maupun pesawat yang berbadan lebar.
Dari sisi fasilitas, Hadi menyebut sudah tercukupi dengan adanya air dan listrik. Menurutnya itu sudah cukup untuk melengkapi renovasi rumah sakit di Pulau Galang ke depannya.
"Jarak dari Batam airport menuju pulau Galang ini hanya satu jam 15 menit, sehingga lebih dekat. Dan bisa didarati pesawat kecil maupun pesawat berbadan lebar," jelas Hadi.
"Fasilitas di sini juga sudah memenuhi di antaranya adalah air, listrik, dan rencana ke depan akan kami perbaiki rumah sakit yang sudah ada," tandasnya. (Tribunnews.com/Vincentius Jyestha Candraditya)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menilik Pulau Galang, Eks Camp Vietnam yang Jadi Lokasi RS Khusus Pasien Terduga Virus Corona