Virus Corona
Soal 'Panic Buying' Gegara Virus Corona, Jusuf Kalla Yakin Hanya Bertahan Seminggu
Jusuf Kalla meyakini situasi di masyarakat yang belum kondusif gegara virus corona tak akan berlangsung lama.
TRIBUNTERNATE.COM - Jusuf Kalla meyakini situasi di masyarakat yang belum kondusif gegara virus corona tak akan berlangsung lama.
Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI ini menyebut hanya satu minggu situasi panic buying bakal berlangsung.
"Kalau panic buying minggu ini, minggu depan kurang," kata JK di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (4/3/2020).
JK mengibaratkan situasi panic buying di tengah situasi virus corona seperti halnya ada masyarakat mencukupi kebutuhan sehari-hari tetapi dengan kuantitas yang berlebih.
"Karena kalau anda beli beras, kebutuhannya tetap saja. Cuma membeli lebih dulu. Paniknya seminggu," kata JK.
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu berharap situasi Indonesia tak seperti Cina, Korea, hingga Iran dalam hal penyebaran virus corona. Pemerintah pun sudah maksimal melakukan tugasnya.
• Kepala Dinkes Depok Sebut 73 Staf Medis RS Mitra Keluarga Depok Status ODP Belum Perlu Dikarantina
• Geram dengan Penimbun Masker di Tengah Wabah Corona, Aming: Siapa Lebih Jahat? Corona Apa Manusia?
"Maksimal dalam arti kata sesuai dengan korban yang ada. Tapi mudah-mudahan tidak terjadi seperti di Korea, Iran. Nah itu kita mempersiapkan yang terjelek begitu," pungkasnya.
Adapun sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan secara resmi adanya dua orang warga negara Indonesia (WNI) positif terjangkit virus corona (COVID-19).
Presiden menyebut, dua orang tersebut sempat melakukan kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
Diketahui, warga negara Jepang tersebut terdeteksi positif virus corona setelah meninggalkan Indonesia.
"Orang Jepang di Indonesia bertamu, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus menghubungkan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (2/3/2020).
"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," tambahnya.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan bahwa ke dua orang tersebut kini berada di ruang isolasi khusus Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
"(berada) di ruang khusus. Yang tidak terkontak dengan yang lain," kata Terawan.
• Wali Kota Depok Dikecam karena Buka Alamat Pasien Corona, Yunarto Wijaya Sampai Berkata Kasar
• WHO Sebut Covid-19 Memiliki Karakter Unik, Ini Penjelasannya
Pihaknya menurut Terawan telah memeriksa rumah kedua orang tersebut.