Puteri Indonesia 2020
Video Kalista Iskandar Tak Hafal Pancasila Viral, Najwa Shihab: Bagaimanapun Kita Semua Manusia
Presenter Najwa Shihab turut menanggapi soal Kalista Iskandar, finalis Puteri Indonesia 2020 perwakilan Sumatera Barat yang tak hafal Pancasila
Ia pun tak bisa membayangkan bagaimana jadinya Kalista yang hanya diberi waktu tak sampai satu menit untuk menjawab pertanyaan dari Ketua MPR Bambang Soesatyo.
"Jadi saya bisa memahami kegugupan yang pasti berkali-kali lipat dihadapi Kalista tadi malam. Hanya diberi waktu menjawab 30 detik di tengah riuh rendahnya sorakan penonton," terang Najwa.
Menurut Najwa, tak hanya dirinya dan Kalista yang pernah melakukan kesalahan.
Bahkan Bambang Soesatyo yang menjabat sebagai Ketua MPR pun sempat melakukan kesalahan.
Diterangkan oleh Najwa, Bambang Soesatyo sempat salah ucap sumpah sampai tiga kali.
"Ketua MPR Bambang Soesatyo yang tadi malam mengajukan pertanyaan hafalan itu, juga pernah berada di situasi yang hampir mirip. Saat momen pelantikannya menjadi Ketua DPR. Walau bukan hapalan, karena ia dituntun saat mengucapkan sumpah, tapi ia juga sempat salah ucap sumpah. Bahkan sampai 3 kali," tulis presenter Mata Najwa tersebut.
Di akhir unggahannya, Najwa Shihab menegaskan jika bagaimanapun, semua adalah manusia.
"We are all humans after all," pungkasnya.
• Ayu Maulida Putri Terpilih Jadi Puteri Indonesia 2020, Ini Alasan Dewan Juri
Kalista Iskandar Jadi Sorotan
Nama Kalista Iskandar, finalis Puteri Indonesia 2020 jadi buah bibir karena tak hafal Pancasila di malam Grand Final Puteri Indonesia 2020.
Ya, momen menarik di malam Grand Final Puteri Indonesia 2020 yang disiarkan secara langsung di SCTV pada Jum'at (6/3/2020) malam.
Tak lain, saat finalis Puteri Indonesia dari Sumatera Barat, Kalista Iskandar yang tak bisa menghapalkan Pancasila.
Momen ini terjadi di babak enam besar pemilihan Puteri Indonesia 2020.
"Kalista, sebagaimana kita pahami bersama, Indonesia adalah bangsa yang besar, yang memiliki 17.500 pulau, 733 bahasa."
"Kita beruntung memiliki Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara. Pertanyaan saya adalah, apakah Kalista hapal lima sila yang terkandung dalam Pancasila," kata politikus Partai Golkar itu, dilansir dari banjarmasinpost.co.id.