Sule Bela Mantan Mertua saat Harta Warisan Lina Diributkan Teddy: Mereka Ikut Campur karena Hak

"Kalau dari saya, namanya suami istri (harta) dicampur ya sudah sewajarnya. Tapi dari pihak keluarga almarhumah merasa bahwa saya itu numpang hidup aja,"

"Padahal saya kan kerja di Amerika 7 tahun, di Jepang 3 tahun, bawa harta juga," kata Teddy ngotot.

Tahu soal kisruh keluarga mantan istrinya, Lina dan Teddy, Sule pun ikut berkomentar.

Dalam sebuah wawancara, Sule tampak membela mantan mertuanya yakni ibunda Lina.

Menurut Sule, adalah wajar jika kini ibunda Lina ingin andil dalam warisan Lina.

"Mereka masih usaha kok, anaknya masih dagang. Kenapa keluarga ikut campur, karena ada hak bagian dia juga. Mobil mamanya kan enggak ada, ada kemana ? BPKB adeknya digadaikan. Itu memperjuangkan hak itu,"

"Mungkin keluarga almarhumah tahu. Mungkin keluarga almarhum sebagai nenek, bibi memperjuangkan hak anak-anak," pungkas Sule.

Tak mau ambil pusing soal harta, Sule pun mengaku pasrah jika semua harta yang telah ia berikan kepada Lina nantinya diambil oleh Teddy.

"Saya seandainya semua mau diambil juga silahkan. Kalau saya enggak ikhlas ngapain dari dulu saya kasih," ucap Sule.

Perihal sikap Teddy yang kini sampai menyewa 10 pengacara demi warisan, Sule pun tak mau ikut campur.

"Kalau dia ( Teddy) mau menggandeng pengacara ya dia punya hak, ya berarti dia punya uang," singgung Sule.

(Tribunnewsbogor.com/khairunnisa)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Teddy Ribut Sama Keluarga Lina soal Warisan, Sule Bela Mantan Mertua : Mereka Ikut Campur karena Hak