Virus Corona
Pulang Study Tour dari Bali, Puluhan Siswa dan Guru SMA di Kendal Diperiksa dan Dipantau
Sebanyak 41 siswa dan 3 guru pembimbing SMA PGRI 1 Kendal, Jawa Tengah menjalani pemeriksaan setelah pulang study tour dari Bali, Senin (16/3/2020).
TRIBUNTERNATE.COM - Sebanyak 41 siswa dan 3 guru pembimbing SMA PGRI 1 Kendal, Jawa Tengah menjalani pemeriksaan setelah pulang study tour dari Bali, Senin (16/3/2020).
Meskipun dinyatakan sehat, mereka diharapkan tidak bersosialisasi dengan masyarakat umum selama 14 hari.
Mereka diminta supaya tetap di rumah dan segera memeriksakan diri apabila suhu badannya naik atau demam.
Kepala SMA PGRI 1 Kendal Pujo Dwi Harjono menjelaskan, 41 siswa dan 3 guru pembimbing tersebut pulang dari Bali setelah melakukan study tour selama 4 hari.
• Nekat Piknik ke Bali di Tengah Wabah Corona, Ratusan Murid SMA di Temanggung Disemprot Disinfektan
“Semua siswa dan guru pembimbing yang ikut ke Bali, Senin (16/3/2020) sekitar jam 7.15 WIB diperiksa oleh tim kesehatan dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas. Semuanya sehat dan diperbolehkan pulang. Tapi, diharap tidak keluar rumah dulu,” ucap Pujo.
Pujo menjelaskan, selama perjalanan dan selama berada di Bali, siswa dan guru pendamping memakai masker.
Para siswa dan guru juga tidak diizinkan kontak dengan warga asing yang ada di Bali.
Ia berharap, selama masa libur sekolah selama 14 hari sesuai instruksi Gubernur Jawa Tengah, semua siswa dan guru SMA PGRI 1 Kendal sehat-sehat saja.
Mereka bisa menjalani aktivitas belajar mengajar seperi biasanya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XIII, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Sunarto menambahkan, pemeriksaan siswa dan guru SMA PGRI 1 Kendal yang pulang dari Bali hanya antisipasi tertularnya Covid-19.
Mereka sudah menjalani pemeriksaan dan dinyatakan sehat.
• Kisah Penimbun 17 Ribu Botol Hand Sanitizer, Akui Menyesal, Akhirnya Disumbangkan
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kendal Fery Bonay menjelaskan, pihaknya sudah memeriksa siswa dan guru yang pulang study tour dari Bali.
Dari pemeriksaan itu, semuanya sehat dan tidak ada yang mengalami demam tinggi.
Mereka diperbolehkan pulang tapi diminta istirahat di rumah.
Apabila sakit, mereka sesegera mungkin memeriksakan diri ke puskesmas atau dokter.

SMA 1 Temanggung Nekat Piknik ke Bali di Tengah Wabah Virus Corona
Diberitakan sebelumnya, meski virus corona sedang merebak di sejumlah daerah di Indonesia, SMA 1 Temanggung, Jawa Tengah diketahui justru piknik ke Bali.
Mereka berangkat pada Jumat (13/3/2020) dan pulang pada Senin (16/3/2020).
Rombongan SMA yang melakukan piknik tersebut terdiri 289 murid, 15 guru, dan 14 orang dari biro wisata.
Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, Dinas Kesehatan setempat langsung mengerahkan tim medis untuk melakukan pemeriksaan.
• Ini Obat Tradisional yang Sukses Sembuhkan Lebih dari 85 Persen Pasien Corona di China
• Kisah Dokter Rawat Pasien Virus Corona, Resah dan Harus Patuh Perubahan Jadwal Kerja
Setibanya dari Bali tersebut mereka langsung disemprot cairan disinfektan, selanjutnya diperiksa satu persatu suhu tubuhnya oleh tim dokter.
"Penyemprotan tidak hanya pada tubuh, akan tetapi juga barang-barang bawaaan mereka. Ini langkah antisipatif guna mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah ini," jelas Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Khabib Mualim, dihubungi Senin (16/3/2020).
Dari pemeriksaan yang dilakukan, seluruh peserta piknik tersebut diketahui dalam kondisi sehat.
Namun demikian, petugas medis tetap akan melakukan pemantauan selama 14 hari terhadap seluruh peserta study tour tersebut.
Bahkan, mereka juga diminta untuk segera melakukan pemeriksaan ke rumah sakit ketika mengalami gejala panas, demam, dan batuk.
"Segera periksakan diri jika mengalami gejala-gejala tersebut," pinta Khabib.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pulang Study Tour dari Bali, 41 Siswa dan 3 Guru Jalani Pemeriksaan untuk Antisipasi Corona dan Usai Piknik dari Bali, Ratusan Murid dan Guru SMA di Temanggung Disemprot Disinfektan