Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

UI Berencana Rekrut Dokter Muda Jadi Relawan Medis Covid-19

Perekrutan terbuka bersama Ikatan Alumni UI itu, kata Ari, terkait dengan tren pandemi covid-19, yang disebabkan virus corona baru (SARS-Cov-2).

ANTARA/Andi Firdaus via Kompas.com
Ilustras - Sejumlah dokter spesialis di RSUP Persahabatan Jakarta Timur membantu menurunkan pasien dari dalam mobil ambulan RSCM Jakarta, Rabu (4/3/2020). 

TRIBUNTERNATE.COM - Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), Ari Fahrial Syam, menyatakan akan mengerahkan dokter-dokter muda UI, termasuk mereka yang tengah menjalani program ko-asisten (ko-as) dan magang, di tengah pandemi covid-19 di Indonesia, khususnya Jakarta.

Perekrutan terbuka bersama Ikatan Alumni UI itu, kata Ari, terkait dengan tren pandemi covid-19, yang disebabkan virus corona baru (SARS-Cov-2) yang terus merebak secara global maupun lokal.

"Mahasiswa-mahasiswa saat ini memang sedang diliburkan, tetapi nanti melihat kondisi sekarang ini tambah parah, jumlah kasus covid-19 terus meningkat, nanti mahasiswa-mahasiswa yang libur ini stand by," kata Ari kepada Kompas.com, Rabu (18/3/2020).

Hasil Tes Kemampuan Virus Corona Bertahan di Permukaan Benda: di Kardus & Plastik Bisa Berhari-hari

"Mereka (akan dipersiapkan) menjadi relawan, garda cadangan, apabila dokter-dokter kewalahan," tambah dia.

Berdasarkan prediksi guru besar pada Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo itu, Indonesia khususnya Jakarta masih akan menempuh perjalanan panjang penangan Covid-19 hingga 2 bulan ke depan.

Jumlah kasus covid-19 diprediksi akan terus meningkat dari waktu ke waktu, apalagi menurut Ari, masyarakat Jakarta masih beraktivitas di luar rumah.

"Itu menunjukkan, masyarakat belum tahu ada bahaya yang sungguh besar. Mungkin, DKI dalam beberapa hari ke depan, bisa ribuan jumlah kasusnya," ujar dia.

"Memang sebagian mahasiswa sudah pulang ke kampung halaman selama 2 miggu libur ini. Tapi, ada yang bertahan di Jakarta, paling tidak 200-300 akan membantu pelayanan kesehatan dengan melihat ekskalasi jumlah kasus yang ada di Jakarta," kata Ari.

Ia mengatakan, perekrutan terbuka bagi dokter-dokter relawan itu akan dilakukan secara gradual selama pandemi covid-19 berlangsung.

Rencana ini sudah disampaikan pula pada Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ketika diundang oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Bantu tangani kasus ringan

Menurut Ari, dokter-dokter muda ini rencananya akan diperbantukan sebagai tenaga cadangan untuk menangani kasus-kasus covid-19 ringan.

Mereka akan diperbantukan sesuai kompetensinya sebagai dokter muda.

"Nanti ada tahapan di mana dia bisa membantu proses-proses tertentu. Karena, sejatinya ko-as ini kan juga pembantu dokter," kata dia.

Ungkap Perlakuan Tenaga Medis di RSPI, Pasien Sembuh Corona: Dokter Sampai Duduk Satu Kasur

"Terutama untuk hal seperti, pasien-pasien dengan pengawasan (PDP) yang kasus ringan. Misalnya (diperbantukan) di Wisma Atlet, itu akan menjadi rumah sakit sementara untuk PDP yang ringan," ujar Ari.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved