Virus Corona
Ungkap Perlakuan Tenaga Medis di RSPI, Pasien Sembuh Corona: Dokter Sampai Duduk Satu Kasur
Sosok ST (kasus 01), satu diantara tiga pasien pertama yang sembuh dari virus corona (covid-19) menceritakan pengalamannya saat masa perawatan.
Hingga Kamis (19/3/2020) pukul 12.00 WIB, jumlah pasien positif Corona atau Covid 19 mencapai 309 orang.
Hal ini disampaikan oleh Jubir Pemerintah Covid 19 Achmad Yurianto dalam siaran langsungnya di kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Matraman, Jakarta Timur.
Yuri menuturkan berdasarkan data sejak Rabu (18/3/2020) pukul 12.00 WIB hingga Kamis (19/3/2020) pukul 12.00 WIB terdapat penambahan kasus baru yang terkonfirmasi positif.
"Total kasus yang dilaporkan pada hari ini ada 309 orang, sembuh ada 15 orang, meninggal 25 orang," katanya di Jakarta, Kamis (19/3/2020).
Sementara 269 orang sisanya masih menjalani perawatan.
"Angka ini memang masih tinggi, tetapi ini angka yang dinamis yang setiap saat angka kasus baru bisa meningkat dan kemudian tak ada lagi yang meninggal," ungkapnya.
• UPDATE Jumlah Pasien Positif Corona di Indonesia Jadi 309 Orang, 25 Meninggal, 15 Sembuh
"Beberapa kasus meninggal adalah rentan usia 45 sampai dengan 65 tahun. Ada satu kasus yang meninggal pada usia 37 tahun. Kalau kemudian kita perhatikan faktor yang lain maka hampir seluruhnya memiliki penyakit pendahulu. Sebagian besar diabet, hipertensi dan kemudian penyakit jantung kronis. Beberapa diantaranya adalah penyakit paru obstruktif," tambahnya.
Berikut sebaran kasus yang terkonfirmasi positif Covid 19 hingga Kamis (19/3/2020) pukul 12.00 WIB:
Provinsi Bali hari ini tidak ada penambahan kasus, namun masih ada kasus yang kemarin kita rawat. Sehingga akumulatif kasus di Bali adalah ada 1 orang.
Provinsi Banten ada penambahan kasus pada hari ini sebanyak 10 orang, sehingga akumulasi kasus menjadi 27 orang.
DIY ada penambahan kasus baru sebanyak 2 orang, sehingga akumulasi kasus menjadi 5 orang.
DKI Jakarta ada penambahan kasus 52 orang, sehingga total kasus akumulasi menjadi 210 orang.
Jawa Barat ada penambahan kasus 2 orang, sehingga total kasus menjadi 26 orang.
Jawa Tengah ada penambahan kasus 4 orang, sehingga total kasus menjadi 12 orang.
Jawa Timur ada penambahan 1 orang, sehingga total kasus menjadi 9 orang.