Virus Corona
Total Pasien Positif Corona Meninggal di Indonesia Ada 58, Tersebar di 11 Wilayah, Ini Daftarnya
Di antara 790 kasus positif virus corona, ada 58 kasus yang berakhir dengan kematian.
TRIBUNTERNATE.COM - Jumlah pasien positif virus corona di Indonesia terus bertambah.
Juru bicara pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto menyebut, ada penambahan 105 kasus per Rabu (25/3/2020).
Sehingga total pasien positif virus corona ada 790 kasus.
"Ada penambahan kasus positif sebanyak 105 kasus. Ada koreksi dari 686 menjadi 685 karena ternyata ada pasien tercatat di 2 RS. Real-nya ada 685 ditambah 105 jadi totalnya 790," ujar Achmad Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (25/3/2020).
• UPDATE Sebaran Virus Corona di Indonesia Rabu (25/3/2020): Jawa Tengah Tambah 19 Kasus Baru
Di antara 790 kasus positif virus corona, ada 58 kasus yang berakhir dengan kematian.
"Kemudian ada penambahan kasus meninggal 3 orang sehingga total 58 orang," kata Yurianto.
Yurianto pun menjelaskan pasien yang meninggal dunia tersebut tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.
Berdasarkan Laporan Media Harian Covid-19, 58 pasien positif virus corona yang meninggal dunia ada di 11 provinsi.
Berikut daftar lengkapnya:
1. Bali: 2
2. Banten: 4
3. DI Yogyakarta: 2
4. DKI Jakarta: 31
5. Jawa Barat: 10
6. Jawa Tengah: 4
7. Jawa Timur: 1
8. Kepulauan Riau: 1
9. Sumatera Selatan: 1
10. Sumatera Utara: 1
11. Sulawesi Selatan: 1

• UPDATE: Tambah 105, Total Pasien Positif Corona di Indonesia Ada 790 Orang, 31 Sembuh & 58 Meninggal
Satu Pasien Positif Virus Corona di RSUD Dr Moewardi Solo Meninggal Dunia
Diberitakan sebelumnya, pasien positif virus corona di Solo meninggal dunia, Selasa (24/3/2020).
Pasien ini merupakan pasien kedua positif Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi RSUD Dr Moewardi Kota Surakarta.
Pasien berusia sekitar 60 tahun itu merupakan suami dari warga Mojosongo yang saat ini tengah diisolasi di rumah sakit tersebut karena berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
"Betul, informasi dari rumah sakit meninggal pukul 17.00 WIB," kata Lurah Mojosongo Winarto saat dikonfirmasi Kompas.com.
Pasien kedua positif corona yang meninggal ini memiliki riwayat sama dengan pasien pertama positif virus corona yang meninggal dunia setelah dirawat isolasi RSUD Dr Moewardi.
"Almarhum ini kependudukanya di Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari," tuturnya.
Sementara itu, berdasarkan situs resmi corona Pemprov Jateng, Selasa (24/3/2020) malam pasien positif Covid-19 di RSUD Dr Moewardi Surakarta bertambah tiga orang.
Sementara pasien yang masih dirawat di RSUD Dr Moewardi Surakarta ada sejumlah tiga orang.
Sebelumnya, seorang pasien berusia 43 tahun yang positif virus corona, asal Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, meninggal dunia setelah dirawat beberapa hari di RSUD Moewardi Solo, Rabu (18/3/2020) malam.
• Asmara Abigail Ungkap Kondisi di Italia karena Corona, Baim Wong Syok Dengar Fakta Mengejutkan Ini
Bupati Wonogiri Joko Sutopo membenarkan meninggalnya warganya setelah beberapa hari dirawat di RSUD dr. Moewardi Solo.
“Tadi dinyatakan meninggal sekitar pukul 18.00 WIB. Almarhumah mulai dirawat di RSUD Moewardi Solo sejak Jumat (13/3/2020) lalu,” ujar Joko Sutopo saat dihubungi Kompas.com.
Sebelum dirawat, kata Joko, korban memiliki riwayat berkontak dengan korban pertama yang meninggal di Solo saat mengikuti seminar di Kota Bogor, Jawa Barat.
Saat ini pihak rumah sakit sementara melakukan sterilisasi untuk segera dimakamkan tanpa ada prosesi pemakaman seperti biasanya.
“Kondisi sangat khusus jadi tidak ada prosesi upacara pemakaman,” pungkas Jekek.
(TribunTernate.com/Rohmana Kurniandari, Kompas.com/Labib Zamani)