Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Gugus Tugas: 17.616 Orang Mendaftar Sebagai Relawan Tangani Virus Corona, Terbanyak dari DKI & Jabar

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Jakarta, Selasa (7/4/2020), menyebut ada 17.616 orang yang mendaftar per Senin (6/4/2020).

Tribunnews.com/ Vincentius Jyestha
IGD di Lantai 1 RS Darurat Penanganan Covid-19, Tower 7, Wisma Atlet Kemayoran, Sunter, Jakarta Utara, Senin (23/3/2020). 

TRIBUNTERNATE.COM - Jumlah relawan yang mendaftar untuk membantu menangani virus corona atau Covid-19 mencapai belasan ribu orang. 

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Jakarta, Selasa (7/4/2020), menyebut ada 17.616 orang yang mendaftar per Senin (6/4/2020) pukul 17.00 WIB. 

Di mana pendaftar terbanyak berasal dari DKI Jakarta dan Jawa Barat.

"Dari jumlah itu, 3.326 merupakan relawan medis, sementara 14.290 lainnya merupakan relawan non-medis," kata Ketua Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Andre Rahadian, saat sesi jumpa pers di Graha BNPB. 

UI Berencana Rekrut Dokter Muda Jadi Relawan Medis Covid-19

Di samping DKI Jakarta dan Jawa Barat, para relawan juga ada yang berasal dari Pulau Sumatera dan Pulau Sulawesi, serta daerah lain di Indonesia, tambah Andre.

Walaupun demikian, ia tidak menyebutkan jumlah detail para relawan dari masing-masing provinsi. 

Dalam kesempatan itu, Andre menerangkan relawan medis telah ditempatkan di sejumlah fasilitas kesehatan prioritas, salah satunya Rumah Sakit Darurat COVID-19 di Wisma Atlet, Jakarta.

"Prioritas relawan medis ditempatkan di RS Wisma Atlet, RS Bintaro, RS khusus COVID-19 di Pulau Galang, dan RS lapangan di Jakarta," kata Andre. 

Sementara itu, Koordinator Komunikasi Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19, Joannes Joko, pada sesi jumpa pers yang sama, menjelaskan jumlah relawan kemungkinan mencapai kurang lebih 30.000 orang.

Menteri BUMN Erick Thohir Buka Lowongan Relawan untuk Perangi Virus Corona, Minat?

"Dari Kementerian Pendidikan (dan Kebudayaan, red) ada sekitar 15.000, belum lagi ada dari BUMN (Badan Usaha Milik Negara, red), jumlahnya kurang lebih ada 30.000," tegas Joko. 

Oleh karena itu, pihak Gugus Tugas saat ini akan menyatukan seluruh data relawan sehingga informasinya jadi terpusat pada satu pintu.

Penyatuan data relawan, menurut dia, penting dilakukan agar penyaluran sumber daya dapat efektif dan tepat sasaran.

Walaupun demikian, Andre dan Joko berpendapat seluruh masyarakat dapat berperan sebagai relawan membantu kelompok rentan dan yang membutuhkan pertolongan selama pandemi di lingkungan masing-masing.

"Seluruh masyarakat Indonesia dapat menjadi relawan, yang sehat, yang punya kemampuan medis, agar menangani yang sakit. Ini saatnya kita semua menunjukkan peradaban bangsa kita, punya semangat solidaritas, gotong royong. Itu harus kita tunjukkan bersama-sama," tambah dia. 

Sejauh ini, pihak relawan telah membantu pemerintah menyalurkan makanan, minuman, vitamin, dan suplemen lainnya ke para tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan serta pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di DKI Jakarta, terang Ketua Relawan Gugus Tugas, Andre Rahadian. 

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Sebanyak 17.616 orang mendaftar sebagai relawan untuk perangi virus corona

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved