Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Nasib F1 GP Prancis 2020 Terancam Batal Gegara Masa Lockdown Diperpanjang

Pemerintah Prancis memutuskan untuk memperpanjang masa karantina hingga pertengahan Juli mendatang.

twitter.com/MercedesAMGF1
Aksi pembalap Mercedes, Valtteri Bottas pada seri F1 Jepang 2019, Minggu (13/10/2019) 

TRIBUNTERNATE.COM - Pelaksanaan seri balap Formula 1 (F1) pada musim kompetisi 2020 terancam batal gara-gara pandemi virus corona atau Covid-19. 

Diperpanjangnya masa karantina alias lockdown di Prancis membuat nasib GP Prancis 2020 di Sirkuit Paul Ricard ikut terancam batal atau yang paling bagus, mengalami penundaan.

Dilansir BolaSport.com dari Motorsport.com, pemerintah Prancis memutuskan untuk memperpanjang masa karantina hingga pertengahan Juli mendatang.

Artinya, sampai waktu tersebut, semua kegiatan yang mengundang massa dalam jumlah besar dilarang digelar.

Sejauh ini, pandemi Covid-19 sudah memaksa sembilan seri balap F1 2020 melakukan penangguhan.

Alhasil, balapan GP Prancis pada 28 Juni 2020 akan menjadi event F1 pertama pada musim ini.

Namun, rencana tersebut nyaris 100 persen rusak karena Prancis memperpanjang durasi lockdown.

"Tempat-tempat di mana orang-orang berkumpul -restoran, kafe, hotel, bioskop, gedung teater, hall konser, dan museum- akan tetap ditutup," ucap Presiden Prancis Emmanuel Macron.

"Festival-festival dan event-event besar dengan pengumpulan massa yang besar tidak bisa dilakukan sebelum, paling cepat, pertengahan Juli."

"Situasi nasional akan dievaluasi secara menyeluruh dari pertengahan Mei, setiap pekannya, untuk mengadaptasi segala sesuati dan memberi anda pencerahan. Perbatasan kami dengan negara-negara non-Eropa akan tetap tertutup sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata Macron lagi.

Prancis memulai periode satu bulan lockdown pada 17 Maret lalu.

Namun, kebijakan tersebut kini diperpanjang.

Sementara itu, para petinggi Formula 1 saat ini sedang bekerja keras untuk mengatur ulang rencana kompetisi F1 2020.

Pekan lalu, Managing Director F1 Ross Brawn mengatakan bahwa musim ini bisa menggelar 19 seri balap, dengan syarat, seri pertama berlangsung pada bulan Juli.

Selain itu, Brawn juga menjelaskan bahwa F1 2020 bisa saja dimulai paling telat pada bulan Oktober dan menggelar 8 seri balap yang menjadi syarat minimal kejuaraan dunia.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved