Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Gegara Satpam Positif Corona Mudik & Bagi Nasi di Masa Isolasi, Warga Kampung Ini Bakal Rapid Test

Seorang satpam asal Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan dinyatakan positif virus corona tidak tertib saat menjalani isolasi mandiri.

Editor: Sansul Sardi
Kompas.com
Ilustrasi virus corona 

Baru pada Selasa (14/4/2020) hasilnya keluar dan positif.

Petugas RSUP dr Kariadi kemudian segera mendatangi dan menjemputnya untuk kembali diisolasi.

"Benar, hasil swab-nya baru keluar dan hari ini dijemput untuk menjalani perawatan. Jadi kini total ada dua warga Grobogan yang positif Covid-19," kata Slamet. (Kompas.com/Puthut Dwi Putranto Nugroho)

Satpam RS Positif Covid-19 Pulang Kampung Hadiri Tahlilan, Main Voli, dan Bagikan Nasi

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan, dr Slamet Widodo, mengatakan, warga Kecamatan Pulokulon, Grobogan, Jateng yang dinyatakan positif Covid-19 sejatinya sedang dalam masa menjalani isolasi mandiri.

"Namun belakangan, yang bersangkutan justru pulang ke kampung halamannya di Desa Panunggalan pada hari Jumat (10/4/2020) lalu," terang Slamet saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Selasa (14/4/2020) 

Slamet menjelaskan, pasien Covid-19 kedua di Grobogan ini adalah seorang pemuda berusia 24 tahun yang bekerja sebagai satpam di RSUP dr Kariadi Semarang.

Sebelumnya, pemuda ini sempat mengalami gejala seperti terpapar Covid-19 dan akhirnya dirawat di ruang isolasi rumah sakit di tempatnya bekerja.

Setelah beberapa hari dirawat, kondisinya sudah membaik dan diperbolehkan pulang untuk menjalani isolasi mandiri.

Sebelum pulang dari rumah sakit, yang bersangkutan sudah sempat diambil sampel lendirnya untuk diuji laboratorium.

Usai pulang dari rumah sakit, yang bersangkutan sempat beberapa hari menjalani isolasi mandiri di rumah dinas Direktur RSUP dr Kariadi.

Kemudian, pada Jumat (10/4/2020), ia justru nekat mudik ke kampung halamannya.

"Jadi, harusnya masih menjalani isolasi mandiri. Namun, malah balik kampung dengan alasan ada hajatan 40 hari meninggalnya ibunya," ungkap Slamet.

Anggap WHO Gagal Tangani Pandemi Covid-19, Donald Trump Resmi Hentikan Sementara Pendanaan

Meski 3 Minggu di Rumah Terus, Wanita Ini Tertular Virus Corona Setelah Terima Barang Online

Menurut Slamet, selama berada di kampung, ia sempat kontak dengan banyak orang, selain keluarga dan kerabatnya.

Dan pada hari Minggu (12/4/2020) dan Senin (13/4/2020) kemarin, ia sempat olahraga bola voli dengan teman-temannya di kampung.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved