Virus Corona
Lakukan 5 Hal Ini Jika Anda Cemas dengan Kondisi Keuangan di Tengah Covid-19
Lakukan 5 hal ini jika merasa cemas dengan kondisi keuangan di tengah pagebluk virus corona.
TRIBUNTERNATE.COM - Lima hal yang perlu Anda lakukan saat merasa cemas dengan masalah keuangan di tengah wabah pandemi Covid-19.
Seperti bukan rahasia lagi jika pagebluk virus corona atau Covid-19 membuat kondisi pasar keuangan bergejolak.
Lihat saja, nilai tukar rupiah sempat amblas dan Indeks Saham Gabungan (IHSG) merosot.
Di tengah kondisi yang penuh ketidakpastian ini, wajar saja uang menjadi sumber stres kita.
Namun demikian, penting untuk tetap tenang.
Sebab, membuat keputusan keuangan seperti misalnya melepas investasi atau menjual emas dalam kondisi panik malah bisa membuat Anda salah langkah.
Dilansir dari Popsugar, Kamis (16/4/2020), perencana keuangan bersertifikat dan CEO Financially Wise Inc Brittney Castro menyarankan Anda melakukan 5 hal ini jika merasa cemas dengan kondisi keuangan di tengah pagebluk virus corona.
• Bisnisnya Kena Imbas Covid-19, Ruben Onsu Akui Stres dan Panik: Lebih Seram dari Cerita Ilmu Hitam
• Jokowi Terbitkan Perpres Baru, Perbolehkan Penambahan Stafsus Seskab Jadi Lima Orang
1. Mulai memupuk dana darurat
"Memiliki ekstra simpanan adalah hal yang harus selalu Anda usahakan, namun memiliki akses ke dana tunai dalam kondisi tidak pasti adalah hal krusial," ujar Castro.
Jika Anda sudah memiliki dana darurat seberapa pun besarnya, Anda telah memulai hal yang baik.
"Jika Anda cukup beruntung untuk memiliki pekerjaan yang stabil untuk saat ini, Anda harus fokus dalam memupuk dana darurat," saran Castro.
Akan tetapi, jika Anda belum memiliki dana darurat, Castro menyarankan Anda memprioritaskan untuk memupuknya.
Caranya sebetulnya tak sulit, yakni dengan memangkas pengeluaran, memiliki pekerjaan sampingan, dan sebagainya.
2. Tetap bayar tagihan atau cicilan tepat waktu
Apabila Anda memiliki tagihan kartu kredit atau cicilan kredit, tetaplah membayar tepat waktu.
Dengan demikian, Anda tidak akan memiliki tunggakan atau membuat tagihan kredit Anda jadi runyam.
"Jika Anda benar-benar kesulitan, pastikan Anda menghubungi bank penerbit kartu kredit atau pemberi pinjaman agar memiliki opsi keringanan atau alternatif lainnya," jelas Castro.