Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

3 Perusahaan Stafsus Milenial Jokowi Ini Sempat Kesandung Kontroversi, dari Amartha sampai Ruangguru

Berikut daftar 3 perusahaan milik stafsus milenial Jokowi yang tersandung kontroversi.

Editor: Sansul Sardi
Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono
Presiden Joko Widodo memperkenalkan staf khusus barunya yang berasal dari kalangan milenial CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra (kiri), Perumus Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi (dua kiri), Pendiri Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara (tiga kiri), peraih beasiswa kuliah di Oxford Billy Gracia Yosaphat Mambrasar (empat kanan), CEO dan Founder Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung (tiga kanan), Pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia (dua kanan), dan Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia/PMII Aminuddin Ma'ruf (kanan) 

TRIBUNTERNATE.COM - Belakangan ini nama beberapa Staf Khusus Presiden Joko Widodo ( Jokowi) tengah jadi sorotan publik. 

Seperti diketahui, staf khusus milenial ini dilantik Jokowi pada November 2019 lalu.

Di mana yang menjadi sorotan awal para staf khusus ini mendapatkan gaji dari negara sebesar Rp 51 juta per bulan. 

Stafsus milenial ditunjuk Presiden Jokowi untuk membantu tugas-tugas kenegaraannya terkait kebijakan publik, terutama yang kaitannya dengan ekonomi kreatif dan dan program yang menyasar kaum muda.

Para stafsus milenial ini antara lain CEO Ruangguru Belva Devara, Founder dan CEO Amartha Syah Devara Andi Taufan Garuda Putra (33), Founder dan CEO Creativepreneur Putri Tanjung (23).

Kemudian Pendiri Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi (36), Pendiri Yayasan Kitong Bisa dan Duta Pembangunan Berkelanjutan Indonesia Gracia Billy Mambrasar (31), Pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia (32), dan Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Indonesia (PMII) Aminuddin Maruf (33).

Belakangan, posisi dan tugas stafus dipersoalkan publik. Ini tak lepas dari munculnya beberapa kontroversi sejak mereka dipilih Presiden.

Beberapa polemik tersebut juga melibatkan perusahaan-perusahaan milik mereka.

Berikut daftar 3 perusahaan stafsus milenial Jokowi yang tersandung kontroversi.

1. PT Amartha Mikro Fintek (Amartha)

Staf Khusus Jokowi bidang Bidang Ekonomi dan Keuangan, Andi Taufan Garuda Putra, mendapatkan teguran keras dari Istana terkait surat berkop Sekretariat Kabinet (Setkab) yang dikirimkan ke camat seluruh Indonesia.

Taufan meminta bantuan para camat agar bisa membantu perusahaannya, PT Amartha Mikro Fintek (Amartha), dalam edukasi lapangan ke masyarakat desa dan pendataan kebutuhan alat pelindung diri (APD) Puskesmas.

Relawan Desa Lawan Covid-19 sendiri merupakan program yang diinisiasi oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Publik menilai langkah Taufan berbau konflik kepentingan lantaran dianggap menggunakan jabatannya untuk memperlancar perusahaannya dalam program tersebut.

Belakangan, Taufan akhirnya meminta maaf kepada publik atas suratnya ke para camat tersebut.

Setelah Belva, Andi Taufan Juga Mundur dari Stafsus Milenial Jokowi, Tersandung Konflik Kepentingan

Stafsus Jokowi Andi Taufan Minta Maaf & Tarik Surat ke Camat soal Bantuan Kerjasama Perangi Covid-19

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved