Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kaesang Pangarep Ingin Buka Usaha Kuliner di Klaten tapi Takut Logo Diganti, Sindir Bupati Klaten?

Kaesang Pangarep berniat membuka cabang untuk usaha kulinernya yakni Yang Ayam di wilayah Klaten, Jawa Tengah.

Editor: Sansul Sardi
Instagram/@kaesangp
Putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep. 

Mereka pun menyinggung sang Bupati yang belakangan menjadi sorotan di media sosial.

Rekam Jejak Bupati Klaten Sri Mulyani: Heboh Hand Sanitizer, Harta Kekayaan, hingga Bagi Motor Nmax

Fotonya Terpampang di Hand Sanitizer Bantuan Kemensos, Bupati Klaten: Ada Kekeliruan di Lapangan

Foto Bupati Klaten Sri Mulyani Tertempel di Hand Sanitizer

Bupati Klaten Sri Mulyani menjadi perbincangan di media sosial lantaran foto dirinya tertempel di hand sanitizer bantuan dari Kementerian Sosial. 

Rupanya bukan hanya ada di hand sanitizer, foto Sri Mulyani juga ada dalam sembako dan masker serta bantuan lainnya untuk korban virus corona atau Covid-19. 

Warganet menganggap Sri Mulyani memanfaatkan bantuan-bantuan itu sebagai ajang mempromosikan diri dengan cara memasang fotonya.

Diketahui, Sri Mulyani telah mendapatkan rekomendasi dari PDIP untuk kembali maju dalam Pilkada 2020, namun kemudian ditunda karena wabah Corona atau Covid-19. 

Hal yang lebih membuat gregetan netizen adalah terdapat hand sanitizer bergambar Sri Mulyani, tetapi setelah stikernya dilepas, hand sanitizer itu bertuliskan Kementerian Sosial (Kemensos).

Setelah viral dan ramai menjadi perbincangan, Sri Mulyani memberi penjelasan. 

Dikutip dari Kompas.com, istri mantan Bupati Klaten Sri Sunarno itu menyebut penempelan stiker bergambar dirinya di hand sanitizer dari Kemensos sebagai kekeliruan di lapangan. 

Ia menyampaikan permintaan maaf atas hal itu. 

"Sudah saya klarifikasi. Ada kekeliruan di lapangan (dalam penempelan stiker)," kata Sri Mulyani kepada wartawan, Senin (27/4/2020).

Sri Mulyani lalu menjelaskan, bantuan hand sanitizer dari Kemensos untuk daerah Klaten diakui hanya sekitar 1.000 botol.

Sedangkan pengadaan hand sanitizer yang dibagikan kepada warganya dianggap mencapai puluhan ribu botol.

"Di lapangan mungkin ditempelin semua, kejadiannya seperti itu," katanya.

Sri Mulyani mengklaim, hand sanitizer dari Kemensos hanya terbatas dan lebih banyak yang diadakan oleh Pemkab Klaten. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved