Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Tekno

Tanggapan Analisis Ahli Siber tentang Kebocoran Data 15 Juta Pengguna Tokopedia

Sebanyak 15 juta pengguna Tokopedia diduga telah diretas dan bocor di dunia maya.

Editor: Sansul Sardi
istimewa via TribunWow.com
Tokopedia 

Selain itu, Tokopedia mengklaim telah menerapkan sistem kode OTP (one-time password) yang hanya bisa diakses secara real time oleh pemilik akun.

Meskipun begitu, Nuraini mengimbau agar pengguna tetap mengganti password akun secara berkala agar tetap aman.

Tokopedia mengaku sedang menindak lanjuti masalah ini.

"Saat ini, kami terus melakukan investigasi," jelas Nuraini dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Sabtu (2/5/2020) malam.

Ini 10 Negara yang Catat Kasus Covid-19 Terbanyak di Dunia, China Tak Lagi Masuk Daftar

Sinopsis dan Spoiler The World of The Married Episode 12, Tayang 2 Mei 2020, Tae Oh Diinvestigasi

Komentar ahli keamanan siber

Tokopedia mengklaim data penggunanya tetap aman meski ada usaha peretasan. Namun benarkah data pengguna Tokopedia aman?

Untuk memastikan hal ini, KompasTekno pun menghubungi praktisi keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya terkait dugaan pembobolan akun Tokopedia ini.

Menurut Alfons, data yang tersebar tersebut memang benar merupakan database pengguna Tokopedia.

Kendati demikian menurut Alfons, hanya username saja yang terpapar, sementara password-nya di-hash. Secara teknis, hash sulit untuk dipecahkan.

"Data hash kira-kira seperti data password yang dienkripsi dengan public key, dan yang terlihat adalah data yang sudah diacak dan pengacakan itu satu arah," tutur Alfons.

Dengan demikian, untuk membuka data tersebut, dibutuhkan sebuah private key guna mengembalikan data ke aslinya. Menurut Alfons, hal tersebut hanya diketahui oleh server-nya.

"Kalau mau membandingkan kekuatan hash, kira-kira seperti diminta untuk mendekripsi data yang dienkripsi oleh ransomware," kata Alfons.

Sebagai informasi, hash adalah suatu metode enkripsi yang dapat mengubah data yang di input berupa teks (semacam password) menjadi output seperti kode acak.

"Jadi password dienkripsi dengan public key dan hanya yang punya private key yang bisa melakukan dekripsi," pungkas Alfons.

Inti dari pernyataan praktisi ini, password dari akun pengguna Tokopedia kemungkinan besar tetap aman sesuai klaim Tokopedia.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved