Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Mantan Panglima TNI Djoko Santoso Meninggal Dunia, Sempat Dirawat Setelah Operasi Pendarahan Otak

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso yang kini menjadi politisi Partai Gerindra meninggal dunia pada Minggu (10/5/2020) pagi.

Editor: Sansul Sardi
KOMPAS.com/RAHMAT RAHMAN PATTY
Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Jenderal (Purn) Djoko Santoso di acara deklarasi di Gedung Ashari Al Fatah Ambon, Kamis (21/2/2019) 

TRIBUNTERNATE.COM - Kabar duka kembali datang dari kalangan militer Indonesia.

Sebab mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso yang kini menjadi politisi Partai Gerindra meninggal dunia pada Minggu (10/5/2020) pagi.

Hal ini dibenarkan oleh anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra Habiburokhman.

Dia menuturkan, almarhum meninggal setelah beberapa hari dirawat karena mengalami pendarahan di otak.

Djoko sempat menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) usai mengalami pendarahan di otak.

“Wafat pagi ini setelah beberapa hari dirawat pascapendarahan,” kata Habiburokhman ketika dihubungi Kompas.com, Minggu.

Viral Video Ferdian Paleka Jadi Korban Bully, Digunduli & Ditelanjangi Napi Lain, Ini Kata Polisi

Ungkap Asal Usul Tagar Semakin Tua Semakin Bahagia, Maia Estianty: Itu dari Zaman Gua Jomblo

Ia mengaku belum memiliki informasi lebih lanjut terkait pemakaman almarhum Djoko Santoso.

Djoko merupakan Panglima TNI pada periode 2007-2010.

Kemudian, dia terjun ke dunia politik dan menjabat sebagai anggota Dewan Pembina Partai Gerindra.

Ia pun pernah menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Nasional untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019. (Kompas.com/Devina Halim)

Sempat Dirawat Setelah Operasi Pendarahan Otak

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso yang juga politisi Partai Gerindra meninggal setelah beberapa hari dirawat usai menjalani operasi akibat pendarahan di otak.

Djoko meninggal pada Minggu (10/5/2020) pagi, tepatnya pukul 06.30 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta.

"Almarhum sempat dirawat beberapa hari pascaoperasi karena pendarahan di otak,” kata Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra Habiburokhman ketika dihubungi Kompas.com, Minggu.

Menteri Ketenagakerjaan Minta Pengusaha Tetap Bayar THR, Ini Opsi Bagi Perusahaan yang Tidak Mampu

Selanjutnya, Habiburokhman menuturkan, Djoko akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved