Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Tanggapan Ketua Komisi X DPR soal Sekolah Rencana Buka Lagi Juli Ketika Masih Darurat Covid-19

Komisi X DPR RI angkat suara terkait rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membuka kembali sekolah pada pertengahan Juli 2020.

Editor: Sansul Sardi
net via TribunManado.co.id
Ilustrasi siswa SD 

TRIBUNTERNATE.COM - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berencana membuka kembali sekolah pada pertengahan Juli 2020.

Hal ini pun mendapat tanggapan dari Komisi X DPR RI.

Di mana Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda mengatakan, itu hanya opsi, belum menjadi keputusan dari Kemendibud untuk membuka sekolah mulai awal tahun pelajaran baru, sekitar pertengahan Juli.

"Itu masih opsi-opsi," ujar politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini kepada Tribunnews.com, Minggu (10/5/2020).

Prinsipnya, dia tegaskan, selama pemerintah masih menyatakan masa darurat pandemi virus corona (Covid-19), maka jangan sampai ada kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Hal ini penting, kata dia, untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Prinsip selama masih dinyatakan pemerintah pusat sebagai masa darurat pandemi covid, jangan sampai ada kegiatan belajar mengajar di sekolah," jelas Syaiful Huda.

Kemendikbud Rencanakan Pembukaan Sekolah Kembali pada Juli

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berencana melakukan pembukaan kembali sekolah pada bulan Juli mendatang.

Persiapan Masuk Sekolah, Kemenko PMK: Skenario Terburuk Tahun Ajaran Baru Dimulai Januari 2021

DKI Terapkan PSBB: Sekolah dan Tempat Kerja Diliburkan, Ini Toko dan Pelayanan yang Tetap Buka

Plt. Dirjen PAUD Dikdasmen Hamid Muhammad mengatakan pembukaan sekolah hanya diutamakan untuk wilayah yang telah dinyatakan bebas dari penyebaran virus corona.

"Masih dijajaki kemungkinannya, terutama untuk daerah yang sudah dinyatakan aman dari Covid-19 oleh otoritas kesehatan," ujar Hamid kepada Tribunnews.com, Sabtu (9/5/2020).

Mengenai wilayah yang bakal sekolahnya dibuka terlebih dahulu, Hamid belum dapat mengungkapkan.

Menurut Hamid, pihaknya saat ini masih menunggu rekomendasi dari Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengenai wilayah yang telah bebas dari corona.

"Kami menunggu rekomendasi Kemenkes dan Satgas Covid-19 Pusat," tutur Hamid.

Seperti diketahui, saat ini sekolah yang menerapkan pembelajaran dari rumah sekitar 97,6 persen.

Sementara sisanya tidak melaksanakan BDR karena tidak memiliki perangkat pendukung.

Sekitar 2,4 persen yang tidak melaksanakan belajar dari rumah adalah sekolah yang berada di daerah khusus pedalaman, bukan daerah terjangkit Covid-19. (Tribunnews.com/Srihandriatmo Malau)

Mal dan Pasar Buka 8 Juni, Sekolah Mulai 15 Juni

Foto skenario pemulihan ekonomi Indonesia beredar luas dan diperbincangkan di jagat maya.

Foto tersebut menunjukkan timeline beroperasinya kembali berbagai sektor.

Kementerian Koordinator Perekonomian menyampaikan, foto yang beredar luas tersebut merupakan bagian dari kajian awal pemerintah dalam menentukan kebijakan pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19.

"Yang beredar di masyarakat tersebut merupakan kajian awal Kemenko Perekonomian, yang selama ini secara intens melakukan kajian dan kebijakan pemerintah menjelang, selama, dan pasca-pandemi Covid-19," kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis (7/5/2020).

Lebih lanjut, Susi menjelaskan kajian dilakukan pemerintah sebagai langkah antisipasi melakukan upaya-upaya yang diperlukan pasca-pandemi Covid-19.

Saat ini, Kemenko Perekonomian disebut tengah melakukan pembahasan dengan berbagai kementerian dan lembaga lain untuk mematangkan kajian tersebut.

Sekolah Diliburkan Guna Cegah Penyebaran Corona, Aming: Jangan Malah Nongkrong di Mal, Jangan Egois!

Yunarto Apresiasi Langkah Ganjar Liburkan Semua Sekolah di Jateng Selama 2 Pekan: Makasih Mas

"Dalam waktu dekat Kemenko Perekonomian akan melakukan finalisasi atas kajian tersebut, dan akan disampaikan kepada masyarakat," ucapnya.

Berikut isi kajian awal Kemenko Perekonomian tersebut:

1. Fase pertama, yang dilakukan pada 1 Juni 2020 ialah membuka kembali operasional industri dan jasa bisnis ke bisnis (B2B), dengan tetap menerapkan social distancing.

2. Fase kedua yakni pada 8 Juni 2020, toko, pasar, dan mal diperbolehkan beroperasi kembali.

3. Fase ketiga, 15 Juni 2020, tempat-tempat kebudayaan dan sekolah mulai dibuka kembali dengan tetap menerapkan social distancing dan beberapa penyesuaian.

4. Fase keempat, 6 Juli 2020, difokuskan kepada evaluasi terhadap pembukaan berbagai fasilitas seperti restoran hingga tempat ibadah.

5. Fase kelima, 20 Juli dan 27 Juli 2020, evaluasi fase keempat dan pada akhir Juli atau awal Agustus 2020 diharapkan seluruh kegiatan ekonomi sudah dapat beroperasi dengan normal. (Kompas.com/Rully R. Ramli)

Sumber:

Tribunnews.com dengan judul Sekolah Rencana Buka Lagi Juli, Belajar Mengajar Sebaiknya dari Rumah Selama Masih Darurat Covid-19

Kompas.com: Kajian Awal Pemerintah: Mal dan Pasar Buka 8 Juni, Sekolah Mulai 15 Juni

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved