Virus Corona
3 Perusahaan BUMN Ini Siapkan Jalan Skenario New Normal saat Beroperasi di Masa Pandemi Covid-19
Deretan perusahaan yang mulai merancang skenario hadapi fenomena normal baru atau new normal di tengah pandemi Covid-19.
TRIBUNTERNATE.COM - Berikut tiga perusahaan BUMN yang tengah menyiapkan skenario fenomena normal baru atau new normal di tengah pandemi Covid-19.
Mulai dari PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta hingga PT Kereta Api (KAI).
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, protokol terbaru tersebut sudah disusun untuk tiga aktivitas utama di bandara yaitu operasional bandara, pelayanan, dan komersial.
"Sesuai arahan menteri BUMN, setiap BUMN termasuk PT Angkasa Pura II saat ini sudah diminta mempersiapkan protokol untuk mengantisipasi The New Normal di tengah Covid-19 sejalan dengan bidang usaha masing-masing," ujar Awaluddin dalam keterangan pers, Minggu (17/5/2020).
Awaluddin menjelaskan, protokol normal baru yang akan diterapkan akan beriringan dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari pemerintah.
Implementasi protokol normal baru tersebut akan diberlakukan apabila sudah mendapat keputusan final dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 atau dari pemerintah sendiri.
"Belum ada tanggal pasti memberlakukan protokol ini, baik mengenai kapan karyawan harus kembali bekerja dari kantor serta kriteria siapa saja yang harus bekerja di kantor," kata Awaluddin.
Normal baru yang dimaksud Awaluddin merupakan layanan berbasis teknologi informasi yang akan meminimalisir pertemuan tatap muka antar manusia.
• Menteri Erick Thohir Keluarkan 3 Instruksi untuk Menyambut The New Normal BUMN
• Ternyata Begini Cara Jitu Bandara Ahmad Yani Cegah Penumpukan Penumpang hingga Dipuji Erick Thohir
Misalnya saja, lanjut Awaluddin, sistem biometrik yang digunakan untuk pelayanan, keselamatan dan keamanan penerbangan kaitannya dengan data penerbangan.
"Lalu kepada maskapai dan penumpang akan diarahkan untuk lebih menggunakan self check in kosk, mobile chechk in dan web check in, dibandingkan datang ke konter check in," tutur awaluddin.
Selain itu, tenant yang ada di Bandara Soekarno-Hatta akan diwajibkan untuk menyediakan hand sanitizer dan mulai menerapkan transaksi nontunai.
Rencananya, penerapan protokol normal baru tersebut akan diajukan ke Kementerian BUMN 25 Mei mendatang.
"Yang jelas kami siap mengantisipasi skenario The New Normal karena memang sudah sejak 4 tahun terakhir ini pengembangan bandara-bandara PT Angkasa Pura II mengarah ke digitalisasi untuk mewujudkan Smart Digital Airport," tutur Awaluddin.
Tidak hanya Bandara Soekarno-Hatta saja, Awaluddin mengatakan, PT Angkasa Pura II juga mengelola 19 bandara di Indonesia.
PT Angkasa Pura II juga, kata Awaluddin, telah melakukan sejumlah penyesuaian operasional sehingga seluruh bandara perseroan tetap beroperasi untuk mendukung berbagai program mengatasi COVID-19. (Kompas.com/Singgih Wiryono)
Ini yang Dilakukan Bank Mandiri Jalankan Skenario New Normal
Bank Mandiri telah menerapkan serangkaian protokol khusus untuk memulai skenario kehidupan normal yang baru atau " new normal" di masa pandemi virus corona (Covid-19), sesuai surat Menteri BUMN Nomor S-336/MBU/05/2020 tentang Antisipasi Skenario The New Normal Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Menurut Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar, protokol tersebut saat ini telah disosialisasikan melalui kanal media komunikasi Bank Mandiri di seluruh kantor-kantor utama maupun cabang yang tersebar di Indonesia maupun negara lain.
“Protokol yang telah diterapkan antara lain penggunaan masker oleh karyawan, thermogun untuk mengetahui suhu tubuh nasabah, Tamu dan karyawan, penempatan hand sanitizer, penggunaan sarung tangan dan masker oleh pegawai front office, penyediaan antar jemput pegawai, posko kesehatan, memasang jarak antrean antar nasabah serta memasang penyekat meja acrilyc di teller dan customer service,” katanya melalui keterangan tertulis, Minggu (17/5/2020).
Royke memastikan, layanan perbankan di kantor-kantor cabang Bank Mandiri akan tetap beroperasi dengan melakukan penyesuaian jam operasional, yaitu dari pukul 09.00-15.00 WIB.
Meski demikian, nasabah tetap disarankan untuk melakukan transaksi keuangan melalui electronic channel Bank Mandiri seperti Mandiri Online.
Bahkan saat ini, sudah dilengkapi dengan fitur biometric login dengan fingerprint scan maupun face recognition untuk menjamin keamanan transaksi.
Mandiri Online versi terbaru juga dapat menampilkan seluruh informasi simpanan atau pinjaman pengguna secara terperinci.
Royke juga mengatakan, masyarakat saat ini juga bisa membuka rekening tanpa harus ke kantor cabang Bank Mandiri, tetapi cukup melakukan scan QR atau mengakses join.bankmandiri.co.id pada gawai pintar.
Bagi nasabah perusahaan juga dapat melakukan transaksi perbankan menggunakan Mandiri Cash Management, yang meliputi transfer dana maupun virtual account hingga ke sistem payroll. (Kompas.com/Ade Miranti Karunia)
Langkah PT KAI Hadapi Skenario New Normal
Menteri BUMN Erick Thohir menerbitkan Surat Edaran Menteri BUMN bernomor 336/MBU/05/2020 tertanggal 15 Mei 2020.
Melalui surat tersebut, Erick meminta seluruh perusahaan plat merah untuk siap mengantisipasi the new normal.
• Menteri BUMN Erick Thohir Beri Syarat Ini jika McDonalds Sarinah Ingin Buka Kembali
• Rombak Direksi KAI, Erick Thohir Angkat Didiek Hartantyo sebagai Dirut PT KAI Gantikan Edi Sukmoro
Merespons hal tersebut, PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) mengaku tengah menyiapkan langkah guna mengantisipasi skenario the new normal.
“Saat ini kami sedang mempersiapkan protokol untuk mengantisipasi skenario penerapan The New Normal di KAI," ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, dalam keterangan tertulis, Senin (18/5/2020).
Didiek menjelaskan, protokol tersebut akan mengatur langkah-langkah dan tahapan yang akan diterapkan oleh KAI dalam menyambut the new normal yang akan dimulai pada 25 Mei 2020.
Selain protokol untuk pelayanan kepada pelanggan, protokol juga akan mengatur pekerja berusia di bawah 45 tahun untuk masuk kantor seperti biasa namun tetap memperhatikan aturan PSBB di masing-masing wilayah kerja.
“Meskipun sebagian karyawan yg berusia di atas 45 tahun masih WFH, termasuk pembagian WFO secara bergantian dan disiplin phisycal distancing, namun kami tetap berkomitmen untuk menjaga produktivitas seluruh pekerja KAI,” ujarnya.
Lebih lanjut, Didiek mengatakan, saat ini pihaknya tengah fokus pada layanan Kereta Api Luar Biasa (KLB) di Pulau Jawa, KA Lokal, KRL, dan KA Angkutan Barang.
Ia memastikan dalam pengoperasiannya, KAI tetap menjalankan protokol pencegahan Covid-19 yang diawasi oleh Satgas Covid-19 KAI yang telah terbentuk sejak Maret 2020.
“Dalam masa pandemi seperti ini, KAI berkomitmen bahwa BUMN sebagai salah satu penggerak perekonomian bangsa harus tetap berjalan dengan tetap menjalankan protokol pencegahan Covid-19,” ucap Didiek.
Sebelumnya, melalui Surat Edaran Menteri BUMN bernomor 336/MBU/05/2020 tertanggal 15 Mei 2020, Erick Thohir mengizinkan karyawan BUMN di bawah 45 tahun kembali masuk kantor mulai 25 Mei 2020.
Pada fase pertama, karyawan BUMN berusia di bawah 45 tahun akan kembali masuk kerja mulai 25 Mei 2020.
Sedangkan karyawan usia di atas 45 tahun, masih diperkenankan untuk tetap bekerja dari rumah.
Adapun sektor yang diperkenankan kembali buka, yakni industri dan jasa.
Selain itu, pabrik, hotel dan pembangkit juga diperkenankan buka dengan sistem shifting dan pembatasan karyawan yang masuk. (Kompas.com/Rully R. Ramli)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beroperasi di Masa Pandemi Covid-19, Bandara Soetta Siapkan Protokol New Normal", "Siap Jalankan Skenario New Normal, Ini yang Dilakukan Bank Mandiri", dan "Hadapi Skenario New Normal, Ini Langkah PT KAI"