Tobat dari Paham Sunda Empire, Rangga Sasana Berencana Nulis Buku Nasionalisme dan Dirikan Yayasan
Rangga Sasana bahkan disebut berencana akan menulis buku tentang nasionalisme. Ia bahkan minta dibelikan buku dan alat tulisnya.
Tak hanya itu, ia juga membuat cuitan lain terkait Rangga Sasana. Roy Suryo membongkar kelakuan petinggi Sunda Empire tersebut yang disebut kerap memberikan ancaman.
"Tweeps,
Meski sekarang sudah ditetapkan jadi tersangka, namun sebelumnya Si "LetJend NATO" RS alias EDI RAHARJO ini mengancam2 banyak orang,
Mulai dari Kapolri sampai Presiden
@jokowi
Salahsatu yg diancam yakni Mas Dedi Corbuzier memaparkan di PodCastnya," kicaunya.
Diketahui, antara Roy dan Rangga Sasana memang tak akur. Sebelumnya, keduanya sempat dipertemukan dalam acara Indonesia Lawyers Club beberapa waktu lalu.
Keduanya sempat terlibat debat hingga Roy Suryo melaporkan Rangga Sasana ke polisi.
Debat sengit keduanya kemudian berlanjut ketika menjadi narasumber dalam program berita di iNews Sore pada 24 Januari 2020.
Pada program ini keduanya terhubung dalam sambungan video terkait, pelaporan Roy Suryo terhadap Rangga Sasana.
Diketahui, Roy Suryo yang melaporkan Rangga Sasana atas tuduhan pencemaran nama baik dan penyebaran berita bohong.
Roy pun menyampaikan alasannya melakukan pelaporannya. Namun, ujungnya ia justru berdebat dengan Rangga Sasana.
Rangga tampak tak terima dengan pernyataan dan sikap Roy Suryo. Ia terlihat kesal.
"Siapapun dengan pejabat mana pun dari RT hingga Pak presiden, hingga DPR dan MPR, atau siapapun bangsa di dunia ini tidak boleh lagi memberikan komentar yang salah dengan Sunda Empire. Saudara melaporkan saya sebagai sekretaris Sunda Empire juga sudah salah," katanya.
"Saya Sekretaris Jenderal De Heeren Zeventien panitia 17 dalam hal ini kaitan dengan proses," kata Rangga menambahkan.
Namun, belum selesai bicara. Roy Suryo justru memberikan reaksi tak terduga. Ia tertawa menanggapi perkataan petinggi Sunda Empire itu.
"Ini ngaco lagi, ini ngaco lagi Pak," katanya sambil tertawa.
Kemudian, Rangga Sasana pun kembali menimpali. Ia menyebut akan melaporkan Roy ke Mahkamah Internasional.