Potret Lapas Nusakambangan Tempat Habib Bahar Ditahan, Penjagaan Ketat hingga Tak Ada Sinyal Seluler
Seperti diketahui, bahwa Lapas Nusakambangan, dikenal sebagai penjara yang mengerikan bagi narapidana.
TRIBUNTERNATE.COM - Nama Lapas Nusakambangan kembali menjadi buah bibir masyarakat.
Hal ini berkaitan dengan penahanan Bahar bin Smith atau Habib Bahar yang dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Batu Nusa Kambangan, Jawa Tengah, pada Selasa (19/05) malam.
Seperti diketahui, sebelumnya Habib Bahar ditahan di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Lapas Nusakambangan sendiri, dikenal sebagai penjara yang mengerikan bagi narapidana.
Bahkan, jika Amerika punya Alcatraz, maka Nusakambangan adalah Alcatraz-nya Indonesia.
Lapas Nusakambangan sendiri dikenal sebagai Pulau Kematian.
Di mana dijadikan tempat menahan narapidana dengan tingkat kriminalitas tinggi seperti bandar narkoba, pembunuh, hingga teroris.
Bahkan, dijadikan tempat untuk pelaksanaan hukuman mati bagi beberapa napi.
Di lapas ini juga dilengkapi keamanan superketat.
Seperti dengan adanya alat pendeteksi wajah.
Namun, lapas ini juga dikenal mengerikan karena tersebar hewan buas.
Sehingga membuat para tahanan yang hendak melarikan diri berpikir dua kali.

Seperti dilansir dari TribunJateng, Kementrian Hukum dan HAM akhirnya resmi memiliki lapas dengan pengamanan super ketat dan terbaik di Indonesia.
Lapas "High Risk" Karanganyar ini telah diresmikan langsung oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly di pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Kamis (22/8/2019).
Pulau Nusakambangan adalah adalah contoh bentuk implementasi revitalisasi penyelenggaraan permasyarakatan.
Hal itu sesuai dengan Permenkumham No 35 Tahun 2018 tentang Revitalisasi Penyelenggaraan Permasyarakatan.
Di pulau Nusakambangan ada tiga jenis lapas, yaitu super maximum security, maximum security, minimum security.
Selain itu ada Badan Pemasyarakatan (Bapas), poliklinik serta rumah susun bagi para petugas lapas.
Luas lahan lapas Karanganyar sendiri adalah 337.314,12 meter persegi.
• Habib Bahar bin Smith Dipindahkan ke Nusakambangan, Ditjen: Massa Melakukan Tindakan Provokatif
• Jokowi Pamerkan Megahnya Stadion Manahan dan Bandara Baru Yogya hingga Rumah Hunian Nusakambangan
Sedangkan luas bangunannya adalah 22.114, 93 meter persegi.
Master plan dan pembukaan lahan untuk pembangunan lapas sudah direncakan semenjak 2016 silam.
Lapas khusus Karanganyar masuk dalam kategori lapas 'High Risk' (napi risiko tinggi) dengan pengamanan super maximun security.

"Lapas tersebut jelas dilengkapi dengan sistem keamanan High Technologi antara lain CCTV. Ada juga penggunaan Face Recognition (pendekteksi wajah) dan Automatic Control Room," ujar Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS), Sri Puguh Budi Utami kepada Tribunjateng.com, Kamis (22/8/2019).
"Tidak hanya itu, tingkat pengawasan super ketat dibuktikan melalui pengawasan aktifitas narapidana selama 24 jam. Penggunaan alat pengacak sinyal, pemasangan pagar kejut, hingga ada juga penggunaan alat audio dan merekam suara pada setiap kamar hunian narapidana," tambahnya.
Lapas Karanganyar terdiri dari 7 blok hunian yaitu blok A sampai G.
Dari ketujuh blok tersebut diperkirakan dapat menampung sekira 711 narapidana.
Sistem penempatannya sendiri adalah satu narapidana satu kamar hunian atau 'one man one cell' (satu kamar satu orang).
Blok A dapat diisi sebanyak 24 orang, Blok B sebanyak 24 orang, Blok C sebanyak 24 orang, Blok D 104 orang, Blok E sebanyak 104 orang, Blok F sebanyak 312 orang, dan Blok G sebanyak 104 orang.
Petugas yang ditempatkan di Lapas kelas II A adalah petugas yang sudah pasti terlatih.
Mereka wajib memiliki kemampuan sesuai standar yang ketat dan telah melalui seleksi dan penilaian oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Pulau Nusakambangan, Cilacap memang dikenal sebagai pulau penjara.
Saat ini dalam satu pulau tersebut terdapat tujuh lapas tertutup dan satu lapas terbuka.
Kedelapan lapas Nusakambangan adalah Lapas Batu, Lapas Besi, Lapas Narkotika, Lapas Kembangkuning, Lapas Permisan, Lapas Pasir Putih, Lapas Terbuka dan yang terbaru adalah Lapas Karanganyar.
Tiga di antaranya, berkategori lapas berpengamanan super maksimal, yakni Lapas Batu, Lapas Pasir Putih, dan Lapas Karanganyar.
Lapas Batu, Nusakambangan adalah lapas khusus untuk bandar narkoba.
Sedangkan Lapas Pasir Putih digunakan untuk membui napi terorisme yang berbahaya.
7 Fakta Lapas Nusakambangan
Penjara Nusakambangan juga terkenal angker dan mengerikan bagi pelaku tindak kriminal dan terorisme.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut 7 fakta di balik kengerian penjara Nusakambangan yang bikin napi nggak betah, dilansir dari TribunTravel.
1. Tidak ada sinyal seluler
Temuan ponsel di kamar napi Lapas Batu Nusakambangan untuk menyelundupkan 1,2 juta pil ekstasi tahun lalu menjadi penyebab ditiadakannya sinyal seluler di pualalu ini.
Nusakambangan dibuat zero sinyal, blank spot dan tanpa sinyal.
Meskipun begitu, masih ada fasilitas telepon umum bagi napi berkelakuan baik.
Mereka bisa menelepon keluarga intinya, namun dengan pengawasan ketat.
2. Suasana mistis

Berada di sebuah pulau lepas pantai, kondisi Nusakambangan sangat mengerikan karena dikelilingi hutan lebat dan tembok berduri.
Penjara yang sudah ada sejak zaman Belanda ini punya banyak tempat dengan bangunan tua yang tampak horor.
3. Penjagaan ekstra ketat
Lapas Nusakambangan (5/8/2017). " width="700" height="393" />
Kakanwil Kemenkum HAM Jateng meninjau kondisi Lapas Nusakambangan (5/8/2017). (TribunJateng)
Sama seperti Alcatraz atau pun Guantanamo, Nusakambangan secara tidak langsung dikhususkan bagi napi dengan kejahatan berat.
Misalnya teorisme, pembunuhan berencana kelas tinggi yang melibatkan orang penting, dan sebagainya.
Maka tak heran kalau beberapa sel dilengkapi dengan keamanan super maksimal.
Ada yang dijaga oleh pasukan bersenjata lengkap, sampai sel isolasi untuk napi yang sering berulah.
• Habib Bahar Kembali Dijebloskan ke Penjara, Sempat Minta Izin Merokok, Begini Kronologinya
• Fakta-fakta Habib Bahar bin Smith Kembali Dijebloskan Penjara: Pengacara Duga karena Ceramah
4. Tempat eksekusi mati
Sebuah tempat bernama Lembah Nirbaya di pulau ini mungkin menjadi momok para napi.
Pasalnya, lembah tersebut menjadi lahat tempat dilangsungkannya eksekusi mati.
Lembah Nirbaya menjadi tempat terakhir bagi terpidana mati dan tidak mungkin ada kesempatan bagi mereka untuk meloloskan diri.
5. Kengerian lapas Gliger
Di Nusakambangan terdapat dua lokasi yang kerap menjadi tempat eksekusi.
Pertama adalah di perkebunan jeruk Lembah Nirbaya dan bekas bangunan Lapas Gliger.
Di lokasi ini, terpidana mati kasus pembunuhan sadis, Antonius Rio Alex Bulo alias Rio Martil meregang nyawa.
6. Tempat eksekusi mati dirahasiakan
Di Lembah Nirbaya, ada kebun jeruk milik koperasi Nusakambangan yang dirawat beberapa pekerja.
Biasanya, beberapa minggu sebelum dilaksanakan eksekusi mati, para pekerja diminta mengungsi.
Namun, tidak satu pun pekerja kebut atau bahkan sipir yang tahu titik pasti eksekusi.
Yang jelas, mereka dilarang mendekati lokasi tersebut.
7. Seluruh Nusakambangan adalah daerah steril
Kapal angkatan laut (kiri) melintas di dekat tug boat saat patroli perairan di sekitar pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Senin (9/3/2015), di mana tahanan hukuman mati Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran ditahan. AFP PHOTO / Bay ISMOYO
Ya, tidak sembarang orang bebas keluar masuk pulau itu.
Mungkinkah ada napi yang bisa kabur lewat laut?
Tahun 2000 lalu, dua kontainer berisi ular kobra dibuang di Nusakambangan.
Selain dikelilingi laut, hewan buas juga tersebar di pulau ini.
(TribunTravel.com/rizkytyas)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Mengenal Lapas Nusakambangan Tempat Habib Bahar Ditahan, Terdapat Pendeteksi Wajah hingga Hewan Buas