Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

6 Jenis Jerawat Wajah serta Penyebabnya yang Paling Umum, dari Komedo hingga Nodul

Jerawat yang tumbuh di kulit wajah, dipercaya dapat menimbulkan rasa minder dan tidak percaya diri bagi sebagian orang.

Grid.ID
Ilustrasi jerawat pada wajah 

TRIBUNTERNATE.COM - Memiliki jerawat merupakan sebuah hal yang mungkin sangat dihindari kaum hawa.

Jerawat yang tumbuh di kulit wajah membuat sebagian orang merasa minder dan tidak percaya diri.

Namun tahukah Anda, jika jerawat ternyata dikelompokkan menjadi dua.

Pengelompokkan ini berdasarkan penyebab terjadinya jerawat.

Di mana jerawat itu bisa menyebabkan peradangan atau tidak atau bisa disebut tipe jerawat noninflamasi dan jerawat inflamasi.

Jerawat yang disebabkan oleh peradangan lebih parah dampaknya dibandingkan dengan jerawat akibat noninflamasi.

Sehingga, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter apabila ingin melakukan perawatan atau menyembuhan lebih lanjut.

Untuk itu, TribunTernate.com rangkumkan jenis jerawat secara umum beserta penyebabnya seperti yang dilansir dari Brightside.com:

1. Komedo putih alias komedo tertutup (Whitehead)

Komedo putih
Komedo putih (brightside.me)

Jenis jerawat ini termasuk ke dalam jerawat non-inflamasi.

Di mana ada benjolan berwarna keputihan atau bintik-bintik yang biasanya memiliki pusat putih di tengah dan dikelilingi oleh warna merah.

Dalam beberapa kasus, mungkin akan muncul rambut dari tengah pusaran atau akan terlihat terperangkap di dalam jerawat.

Penyebabnya:

Komedo terbentuk karena kotoran, sebum minyak, dan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori.

2. Komedo hitam alias komedo terbuka (Blackhead)

Komedo hitam
Komedo hitam (brightside.me)

Kebalikan dari komedo putih di atas, komedo jenis ini (noninflamasi) terlihat seperti bintik-bintik kecil gelap atau hitam yang muncul sebagai benjolan yang terangkat.

Biasanya, bagian sekitar kulit yang muncul komedo hitam ini akan terlihat lebih gelap.

Penyebabnya:

Hanya karena warnanya lebih gelap, bukan berarti noda ini memiliki banyak kotoran di pori-pori.

Ini hanya pertanda bahwa pori-pori melebar dan disebabkan oleh folikel rambut yang tersumbat.

3. Jerawat papula

Jerawat papula
Jerawat papula (brightside.me)

Papula adalah peradangan jerawat yang terletak di bawah permukaan kulit.

Kulit di sekitar papula ini biasanya berwarna merah dan membengkak.

Sebab kulit akan terangkat, berwarna merah muda, solit dan lembut.

Tetapi dibandingkan dengan 2 jenis jerawat non-inflamasi di atas, jenis jerawat ini tidak memiliki pusat yang terlihat dan tidak melebar.

Penyebabnya:

- Infeksi kulit (Moluskum kontagiosum)

- Perkembangam pembuluh darah kecil (cherry angioma)

- Kutil

- Eksim

- Reaksi alergi

4. Jerawat pastula

Jerawat papula
Jerawat paspula (brightside.me)

Jerawat jenis ini biasanya muncul dengan jerawat bertekstur lembut, benjolan besar yang memiliki pusat lingkaran.

Bagian tengahnya terisi nanah kekuningan atau keputihan di atas dasar kulit merah.

Bahkan jerawat ini sangat mirip dengan komedo putih namun lebih besar tetapi meradang.

Penyebabnya:

- Reaksi alergi paling umum terhadap makanan, atau alergen lingkungan

- Gigitan serangga (beracun)

- Ketika kulit tersumbat dengan sel kulit mati dan minyak

5. Nodul

Nodul
Nodul (brightside.me)

Jenis ini terlihat seperti benjolan yang meradang, terasa nyeri dan keras yang terletak jauh jauh di dalam kulit dan dikenal sebagai nodul.

Jenis ini dapat menjadi parah dan dapat menyebabkan komplikasi kulit seperti jaringan parut dan bintik-bintik gelap.

Penyebabnya:

Ini dianggap sebagai peradangan jerawat dan terbentuk ketika pori-pori yang tersumbat merusak sel-sel serta jaringan jauh di bawah permukaan kulit.

6. Kista

Kista
Kista (brightside.me)

Ketika jerawat pastula terinfeksi maka akan terasa sakit.

Di sinilah awal mula pastula berubah menjadi kista.

Ciri-ciri yang bisa dilihat antara lain benjolan putih atau merah, nyeri, besar namun lunak yang terletak jauh di dalam kulit bahkan lebih dalam dari nodul.

Kista ini juga dipenuhi dengan nanah.

Bahkan ini dianggap menyebabkan komplikasi kulit yang parah seperti jariangan parut.

Penyebabnya:

Pastula yang terinfeksi

(TribunTernate.com)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved