Virus Corona
Benarkah Virus Corona Bisa Menyebar Lewat Sepatu? Ini Bukti Riset hingga Tindakan Pencegahannya
Sepatu yang dikenakan oleh pekerja medis dapat secara efektif membawa dan menularkan virus corona.
TRIBUNTERNATE.COM - Berbagai penelitian telah menunjukkan jika virus corona baru atau Covid-19 (SARS CoV-2) dapat hidup pada benda seperti kaca, plastik, baja dan kardus.
Sebuah penelitian baru mengklaim jika virus corona juga dapat menyebar melalui sepatu.
Lantas benarkah hal itu?
Seperti diketahui, probilitas tertinggi penularan Covid-19 terjadi melalui kontak dekat dengan orang terinfeksi virus corona.
Dilansir TribunTernate.com dari laman Boldsky.com, sebuah laporan penelitian yang diterbitkan di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengklaim bahwa sepatu sangat efektif bisa membawa virus corona.
Selama penelitian, para peneliti mengumpulkan sampel dari berbagai benda yang biasanya bersentuhan dengan manusia.
Mulai dari lantai, mouse komputer, masker, tong sampah, pegangan tangan, peralatan pelindung pribadi dan outlet udara di unit perawatan insentif (ICU) hingga ruang isolasi Covid-19 di sebuah rumah sakit di Wuhan, China.
• Tak Hanya Covid-19, Ini Deretan Penyakit yang Telah Ditetapkan Endemik, Ada Malaria hingga HIV
Hasilnya dari semua daerah yang terkontaminasi, lokasi penyebaran virus tertinggi justru terjadi di lantai dibanding benda lainnya.
Kemungkinan hal ini terjadi karena adanya gravitasi dan aliran udara yang menyebabkan sebagian besar tetesan virus mengendap di lantai.
Selain itu, pekerja medis yang berjalan menggunakan sol sepatu di sekitar bangsal bisa terkena virus corona.
Studi ini membuktikan bahwa sepatu yang dikenakan oleh pekerja medis dapat secara efektif membawa dan menularkan virus corona.
Studi lain menunjukkan bahwa bagian bawah dan dalam sepatu mengandung sejumlah besar bakteri.
Dengan rata-rata 421.000 unit bakteri di bagian luar sepatu dan 2.887 unit bakteri di bagian dalam sepatu.
Apa saja kuman yang ada di sepatu?
Bakteri yang ada di sepatu bisa berupa Escherichia coli, Klebsiella pneumonia dan Serratia ficaria.