Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ganjar Cek Kesiapan New Normal di Sekolah, Yunarto: Gak Ada Alasan Terburu-buru, kecuali Ekonomi

Ganjar mengatakan, meski sarana publik tidak dibuka dalam waktu dekat, namun persiapan tetap harus dihitung secara matang.

KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA - Tribunnews.com/Imanuel Nicolas Manafe
Ganjar Pranowo dan Yunarto Wijaya 

Uskup menambahkan, bila kelak ada kebijakan baru yang memperbolehkan umat beribadah di gereja lagi, maka standar protokol kesehatan seperti pembatasan jemaah, pengaturan jarak, penyediaan tempat cuci tangan, dan kewajiban pakai masker akan diterapkan.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat mengunjungi Masjid Agung Kauman Semarang.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat mengunjungi Masjid Agung Kauman Semarang. (DOK. Humas Pemprov Jawa Tengah)

Selanjutnya, Ganjar mengunjungi Masjid Agung Kauman Semarang.

Di sana, Ganjar melihat pengisolasian lantai oleh takmir masjid untuk membatasi jemaah.

Di depan masjid juga terlihat petugas keamanan yang siap dengan alat pengukur suhu tubuh.

Kemudian, setiap jemaah yang datang diwajibkan mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer yang disiapkan di pintu masuk atau tempat wudu.

“Kalau ada jemaah, kami hanya membuka satu akses masuk dan keluar dengan pengaturan jarak,” kata Ketua Takmir Masjid Agung Kauman Semarang, Hanif Ismail.

Sujiwo Tejo: New Normal Cuma Mengkongkretkan Simbol Maut yang Bisa Sewaktu-waktu Menjemput

Penuhi Syarat?

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut persiapan menuju new normal atau tatanan kehidupan baru saat ini baru diterapkan di empat provinsi dan 25 kabupaten/kota.

Kebijakan ini bisa diperluas jika dirasa efektif untuk membuat masyarakat produktif serta tetap aman dari virus corona.

"Ini akan kita lihat dalam satu minggu dampaknya seperti apa, kemudian akan kita lebarkan ke provinsi, kabupaten/kota lain apabila dirasa terdapat perbaikan yang signifikan" kata Jokowi usai meninjau kesiapan prosedur new normal di Mal Summarecon Bekasi, Selasa (26/5/2020), dilansir dari Kompas.com.

Empat provinsi yang mulai melakukan persiapan menuju new normal ini yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat dan Gorontalo.

Persiapan dilakukan dengan menerjunkan personel TNI/Polri di tempat umum atau keramaian.

Presiden Joko Widodo diperiksa suhu tubuhnya saat meninjau kesiapan penerapan prosedur standar new normal (normal baru) di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Selasa (26/5/2020). Dalam tinjauan kali ini, Jokowi menyampaikan pengerahan TNI/Polri secara masif di titik-titik keramaian untuk mendisiplinkan masyarakat dengan tujuan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan sesuai ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Presiden Joko Widodo diperiksa suhu tubuhnya saat meninjau kesiapan penerapan prosedur standar new normal (normal baru) di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Selasa (26/5/2020). Dalam tinjauan kali ini, Jokowi menyampaikan pengerahan TNI/Polri secara masif di titik-titik keramaian untuk mendisiplinkan masyarakat dengan tujuan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan sesuai ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Salah satu aspek yang diukur bagi daerah untuk dapat menerapkan aktivitas sosial ekonomi pada era kenormalan baru adalah surveilans kesehatan masyarakat.

Salah satu indikator yang menunjukkan baiknya surveilans kesehatan masyarakat yakni jumlah pemeriksaan spesimen Covid-19 yang meningkat dan diikuti dengan berkurangnya kasus positif Covid-19.

"Giliran kenaikan pemeriksaannya naik, yang positifnya harus kecil, di bawah lima persen,” ujar Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers BNPB, Selasa (26/5/2020).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved