Helikopter TNI AD Jatuh di Kendal, Misi Latihan Tactical Manuver, 4 Orang Meninggal, Ini Faktanya
Setelah terjatuh, Helikopter MI-17 milik TNI AD dengan nomor registrasi HA 5141 itu kemudian terbakar dan meledak.
Dilaporkan TribunJateng, korban meninggal dunia dibawa dengan ambulance ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Semarang.
Ada empat ambulance yang mengangkut jenazah dengan masing-masing satu dari lokasi jatuhnya helikopter tersebut.
Sementara sisa korban lain mendaparkan perawatan lebih lanjut di rumah sakit.
Adapun korban jatuh-nya Helikopter MI-17 TNI AD adalah sebagai berikut.
1. Kapten Cpn Kadek (MD)
2. Kapten Cpn Fredi (MD)
3. Kapten Cpn Y Hendro (MD)
4. Lettu Cpn Wisnu (MD)
5. Lettu Cpn Vira Yudha
6. Praka Nanang
7. Praka Rofiq
8. Praka Supriyanto
9. Praka Andi
Pernah Jatuh di Papua
Dilansir Wartakota, Insiden Helikopter jatuh sebelumnya juga terjadi di Pegunungan Papua beberapa waktu lalu.
Helikopter tersebut sama dengan jenis Helikoper yang jatuh di Kendal ini.
Saat itu, Helikopter MI-17 milik TNI AD dilaporkan hilang kontak sejak 18 Juni 2019 dan akhirnya ditemukan pada Februari 2020.
Heli MI-17 Penerbad No Reg HA 5138 ditemukan di salah satu tebing di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Keberadaan bangkai heli tersebut diketahui setelah adanya unggahan sebuah foto yang dilakukan netizen viral di internet, pada Selasa (4/2/2020).
Spesifikasi Helikopter
Spesifikasi Helikopter Mi-17:
Kru: Tiga - dua pilot dan seorang insinyur
Kapasitas: 30 tentara atau 12 tandu atau 4.000 kg kargo internal / 5.000 kg eksternal tersampir.