5 Tips Aman Bersepeda ke Kantor di Tengah Pandemi, Jangan Lupa Pakai Perlengkapan Pelindung
Bersepeda disebut bisa menjadi pilihan alat transportasi yang relatif lebih aman, ketimbang harus menggunakan angkutan umum.
TRIBUNTERNATE.COM - Tren bersepeda kian memuncak seiring dengan adanya pandemi virus corona atau Covid-19.
Bersepeda disebut bisa menjadi pilihan alat transportasi yang relatif lebih aman, ketimbang harus menggunakan angkutan umum.
Di samping itu, bersepeda pun adalah salah satu bentuk olahraga individual yang mampu membantu pelakunya menjaga kebugaran, dengan tetap menjaga jarak dan interaksi dengan orang lain.
Kedua alasan utama itu yang melatarbelakangi kian menjamurnya penggunaan sepada di banyak kota di dunia.
Di Indonesia, -misalnya, foto-foto yang beredar di media sosial menggambarkan bagaimana banyak toko sepeda kebanjiran pembeli.
"Bersepeda adalah cara terbaik untuk tetap aktif selama pandemi dan membantu untuk melakukan banyak kegiatan."
"Tapi kita tetap perlu waspada saat bersepeda, demi keselamatan diri sendiri dan juga orang lain," ungkap Teresa Di Felice dari CAA South Central Ontario (SCO), di laman Newswire.ca.
Nah, dalam kaitan dengan itu, para pengendara sepeda harus memahami tips aman yang perlu diperhatikan ketika bersepeda, khususnya sebagai pengganti alat transportasi ke kantor.
1. Tidak melawan arus
Meskipun sepeda bukan kendaraan bermotor yang relatif lebih leluasa dalam menggunakan jalan, namun bersepeda melawan arah bukanlah pilihan yang bijaksana.
Pilihan tersebut amat berbahaya, melanggar aturan umum tentang lalu lintas, dan bisa memicu kecelakaan lalu lintas yang lebih besar.
2. Perlengkapan pelindung
Pengendara sepeda wajib mengenakan helm.
Selain helm, pakaian yang nyaman pun baik diperhatikan. Misalnya, penggunaan lengan panjang atau jaket penghalau angin akan membantu memberi kenyamaan saat gowes.
Sarung tangan pun adalah piranti keamanan pengendara, yang membuat tangan tak berkeringat sehingga pengendalian sepeda tetap terjaga.