Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Jadi Sekolah Kedinasan Peminat Terbanyak! Ini Syarat dan Cara Daftar hingga Tahap Seleksi IPDN 2020

Terdapat 5 sekolah kedinasan dengan pendaftar terbanyak hingga Rabu kemarin, ada Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

Editor: Sansul Sardi
dikdin.bkn.go.id
Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2020 

TRIBUNTERNATE.COM - Mulai Senin (8/6/2020) lalu, pendaftaran Sekolah Kedinasan di bawah Kementerian/ Lembaga Pemerintah telah dibuka.

Hal mengejutkan pun datang dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri ( IPDN).

Sebab dalam waktu 3 hari pasca pembukaan pendaftaran, hingga Rabu (10/6/2020) IPDN menjadi sekolah kedinasan dengan peminat terbanyak.

Hal tersebut dipaparkan melalui Twitter resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) @BKNgoid.

"#SobatBKN berikut update jumlah pendaftar #dikdin2020 Rabu, 10 Juni 2020 pukul 16.37 WIB. Buat Akun 49.359. Memilih Sekolah 15.499. Submit 7.108," tulis akun pada Rabu (10/6/2020).

Disebutkan pula 5 sekolah kedinasan dengan pendaftar terbanyak hingga Rabu kemarin, yakni:

Sudah Dibuka! Cek Alur dan Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan Kemenkumham 2020, Siapkan Berkas Ini

Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang 4 Segera Dibuka, Ini Cara Daftar di www.prakerja.go.id

  1. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN): 2.864 pendaftar
  2. Politeknik Statistika STIS: 1.775 pendaftar
  3. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN): 744 pendaftar
  4. Politeknik Imigrasi (Poltekim): 592 pendaftar
  5. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip): 411 pendaftar

Salah satu kelebihan yang ditawarkan IPDN ialah ikatan dinas sebagai calon PNS bagi para lulusan.

Sehingga salah satu syarat yang diminta oleh IPDN kepada calon prajanya ialah bersedia diangkat menjadi CPNS/PNS dan ditugaskan dan ditempatkan di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia.

Bila kamu tertarik untuk mendaftar IPDN, berikut rangkuman informasi pendaftaran IPDN 2020:

Persyaratan umum

1. Warga Negara Indonesia.

2. Usia peserta seleksi minimal 16 (enam belas) tahun dan maksimal 21 (dua puluh satu) tahun pada tanggal 31 Desember 2020.

3. Tinggi badan pendaftar bagi pria minimal 160 cm dan pelamar wanita minimal 155 cm.

Persyaratan khusus

1. Tidak sedang menjalani atau terancam hukuman pidana karena melakukan kejahatan.

2. Tidak bertindik atau bekas ditindik telinganya atau anggota badan lainnya bagi peserta pria, kecuali karena ketentuan agama/adat.

3. Tidak bertato atau bekas tato.

4. Tidak menggunakan kacamata/lensa kontak.

5. Belum pernah menikah/kawin, bagi pendaftar wanita belum pernah hamil/melahirkan.

6. Belum pernah diberhentikan sebagai Praja IPDN dan perguruan tinggi lainnya dengan tidak hormat.

7. Apabila pendaftar dinyatakan lulus dan dikukuhkan sebagai Praja IPDN, maka pendaftar:

  • Sanggup tidak menikah/kawin selama mengikuti pendidikan.
  • Bersedia diangkat menjadi CPNS/PNS dan ditugaskan/ditempatkan di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia.
  • Bersedia ditempatkan pada proses pembelajaran di seluruh kampus IPDN.
  • Bersedia menaati segala peraturan yang berlaku di IPDN.
  • Bersedia diberhentikan sebagai Praja IPDN jika melakukan tindakan kriminal, mengonsumsi dan/atau menjual belikan narkoba, melakukan perkelahian, pemukulan, pengeroyokan, menyebarkan paham radikalisme dan melakukan tindakan asusila atau penyimpangan seksual (LGBT).

8. Apabila pendaftar terbukti melakukan pemalsuan identitas/dokumen persyaratan pendaftaran di atas maka pendaftar dinyatakan GUGUR.

9. Tata cara dan teknis pengisian persyaratan administrasi secara lengkap dapat dipelajari melalui video tutorial pada portal SPCP IPDN.

Pendaftaran UTBK Dibuka Besok! Ini 85 Universitas Negeri di SBMPTN 2020, Login portal.ltmpt.ac.id

Catat Tanggal Resminya! Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 4 Dibuka setelah Lebaran

Persyaratan administrasi

1. Berijazah paling rendah Sekolah Menengah Umum (SMU) atau Madrasah Aliyah (MA) termasuk lulusan Paket C dengan ketentuan:

  • Nilai Rata-rata Ijazah minimal 70,00 (tujuh puluh koma nol-nol) untuk Nilai Rata-rata Rapor dan Nilai Ujian Sekolah lulusan 2017 sampai 2020.
  • Nilai Rata-rata Ijazah bagi Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat ditetapkan minimal 65,00 (enam puluh lima koma nol-nol) untuk Nilai Rata-rata Rapor dan Nilai Ujian Sekolah lulusan 2017 sampai 2020.

2. KTP-el bagi peserta yang berusia 17 tahun atau Kartu Keluarga (KK) bagi yang belum memiliki KTP-el.

3. Bagi yang belum memiliki KTP-el atau Kartu Keluarga (KK) dapat melampirkan Surat Keterangan Kependudukan atau resi permintaan pembuatan KTP-el yang ditandatangani oleh pejabat berwenang.

4. Surat Keterangan lulus dari Kepala Sekolah atau pejabat yang berwenang, bagi siswa SMU/MA Tahun Ajaran 2019/2020.

5. Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP) khusus bagi peserta OAP yang ditandatangani oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten/Kota masing-masing dan mengetahui Ketua atau Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP).

6. Alamat email yang aktif.

7. Pasfoto

Tahapan Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) IPDN 2020

1. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

  • Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) akan dilakukan dengan menggunakan sistem CAT (Computer Assesment Test) oleh BKN.

2. Tes Kesehatan Tahap I

  • Tes Kesehatan daerah akan dilakukan oleh Kepolisian Daerah

3. Pantukhir

  • Verifikasi Faktual Dokumen Persyaratan Administrasi Pendaftaran.
  • Tes Kesehatan Tahap II.

Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2020

1. Akses Portal

Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2020 dilakukan melalui Portal SSCASN DIKDIN https://dikdin.bkn.go.id/

2. Pendaftaran

Pelamar membuat Akun SSCASN Sekolah Kedinasan Tahun 2020. Kemudian Cetak Kartu Informasi Akun.

Pelamar Log In menggunakan NIK dan password yang didaftarkan, upload swafoto, melengkapi biodata, memilih Sekolah Kedinasan, melengkapi nilai, upload dokumen persyaratan.

Pelamar mengecek Resume dan cetak Kartu Pendaftaran SSCASN Sekolah Kedinasan Tahun 2020.

Pelamar melengkapi data di web Sekolah Kedinasan bagi Sekolah Kedinasan yang mewajibkan sesuai pengumuman.

3. Verifikasi

Data yang telah masuk ke sistem diverifikasi oleh Panitia Seleksi Sekolah Kedinasan di instansi terkait.

Peserta dapat Log In ke SSCN Sekolah Kedinasan untuk cek status kelulusan seleksi administrasi.

4. Pembayaran

Pelamar yang dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi akan mendapatkan kode pembayaran.

Informasi mengenai tata cara pembayaran dapat dilihat di web Sekolah Kedinasan pilihan.

Kartu Ujian dapat diunduh bagi Pelamar yang telah melakukan pembayaran dan diverifikasi oleh sistem.

Pelaksanaan SPCP IPDN Tahun 2020 tidak dipungut biaya, kecuali pada tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dikenakan biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) SKD sebesar Rp 50.000 per orang.

Tata cara pembayaran biaya SKD dapat dilihat pada website https://dikdin.bkn.go.id/ sesuai kode billing yang dikeluarkan oleh BKN.

5. Ujian Seleksi

Pelamar mengikuti ujian seleksi. Ketentuan mengenai ujian seleksi ini mengacu pada persyaratan dan peraturan Sekolah Kedinasan.

6. Hasil Seleksi

Panitia Seleksi Penerimaan Sekolah Kedinasan 2020 akan mengumumkan pemalar yang dinyatakan lulus seleksi dan diterima di Sekolah Kedinasan.

Pelamar dapat mengecek informasi tersebut di SSCASN Sekolah Kedinasan Tahun 2020.

Keterangan lengkap mengenai pendaftaran IPDN 2020 dapat dilihat melalui laman https://spcp.ipdn.ac.id/2020/

(Kompas.com/Ayunda Pininta Kasih)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "IPDN Jadi Sekolah Kedinasan Paling Diincar, Ini Syarat dan Cara Daftar"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved