Virus Corona
Kronologi Hasil Rapid Test Covid-19 Pria di NTT Reaktif Hamil, Petugas Akui Keliru
Seorang pria asal Kabupaen Rote Ndao bernama Ariyanto Boik menjalani isolasi di rumah susun setempat.
Ferdinan menyebutkan, hasil rapid test itu terasa aneh dan membuat keluarga bingung.
Ferdinan pun mengaku, saat ini masih berada di lokasi karantina dan belum ada jawaban dari pihak pengelola karantina terhadap hasil tersebut.
"Petugas hanya pasrah saja. Katanya silakan lapor saja di mana pun," ujar dia.
Hal senada juga disampaikan keluarga lainnya, Naomi Toulasik, yang menyebut bahwa keluarga meragukan hasil rapid test itu.
Naomi menduga, petugas kesehatan yang menangani pasien orang dalam pemantauan maupun pelaku perjalanan dari area risiko di Rusun Ne'e tidak menjalankan tugas secara baik, sehingga hasil yang dikeluarkan tidak sesuai dengan tujuan pemeriksaannya.
Dia pun meminta para petugas medis tidak main-main dengan virus yang mematikan itu.
"Kami minta petugas jangan main-main dengan penyakit ini, karena sudah memakan banyak korban," tegas dia.
Dia berharap, para petugas medis bisa bekerja secara profesional.
Wakil Bupati Rote Ndao Stefanus M Saek mengaku belum mengetahui hal itu.
"Saya belum dapat laporannya, jadi bisa langsung dengan (hubungi) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao," ujar dia singkat.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Rote Ndao, Widianto Adhy, hingga saat ini belum merespons telepon dari Kompas.com. (Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keluarga Kaget, Hasil Rapid Test Pria Ini Malah Reaktif Hamil, Petugas Akui Keliru" dan "Hasil Rapid Test Pria Ini Reaktif Hamil, Keluarga Marah Datangi Tempat Karantina"