Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Cerita Warga Sekitar saat Proses Penggerebekan John Kei di Tytyan Indah: Sikapnya Tak Biasa

John Kei dan anak buahnya ditangkap di kediamannya di Tytyan Indah Utama X, Kecamatan Medan Satria, Kelurahan Kali Baru, Bekasi, Jawa Barat.

Editor: Sansul Sardi
KOMPAS/LASTI KURNIA
Suasana sidang John Kei (kanan) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (27/12/2012). John Kei dinyatakan bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan pembunuhan berencana terhadap Tan Harry Tantono alias Ayung. John Kei dijatuhi vonis 12 tahun penjara dan menyatakan akan banding. 

Sebab Donny mengatakan, lima tahun belakangan ini sempat tidak ada lagi terdengar penyerangan di kediaman John Kei.

Donny mengatakan, terakhir ada penyerangan di kediaman John Kei pada 2014 lalu.

Kala itu kelompok John Kei dengan kelompok Kali Baru saling serang di kediaman John Kei.

Karena telah lama tak terdengar keributan, penangkapan John Kei juga sempat membuat tegang warga sekitar.

Apalagi penangkapan tersebut diwarnai suara tembakan beberapa kali.

Donny mengatakan, warga sempat mengira ada perang.

"Kalau dibilang tegang si tegang. Ya namanya ada suara tembakan, makanya dikira ada perang kayak biasanya.

Yang ditakutin warga kan, rumahnya dia (John Kei) diserang terus salah sasaran ke rumah warga,” kata Donny.

Meski demikian, ia telah meminta warganya untuk tidak panik.

Sebab di kediaman rumah John Kei masih dijaga oleh beberapa polisi bersenjata.

“Warga telah diminta untuk tenang karena udah ada penjagaan juga dari pihak kepolisian,” tutur dia. (Kompas.com/Cynthia Lova)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Penggerebekan John Kei di Tytyan Indah, Sikapnya Tak Biasa, Warga Sekitar Tegang..."

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved