Jengkel Akan Kinerja Menteri di Tengah Pandemi, Jokowi Ancam Reshuffle Kabinet: Suasana Ini Krisis!
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengancam akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet di tengah pandemi Covid-19.
Ia meluapkan kemarahannya lantaran kinerja para menterinya dalam menangani Covid-19 tak membawa kemajuan.
"Hanya gara-gara urusan peraturan, urusan peraturan. Ini (harus) extraordinary. Saya harus ngomong apa adanya. Enggak ada progres yang signifikan. Enggak ada," papar Jokowi.
• Jumlah Kasus Covid-19 di Jawa Timur Lampaui DKI Jakarta, Ini Tanggapan Gubernur Khofifah
Ia meminta para menterinya tak lagi terjebak dalam peraturan di masa krisis.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta para menterinya bisa menyelesaikan persoalan peraturan yang membelenggu kinerja mereka di masa krisis.
Ia mengaku tak segan mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) untuk mempermudah para pembantunya itu merealisasikan program di masa krisis akibat pandemi Covid-19.
Bahkan, Jokowi rela mempertaruhkan reputasi politiknya jika harus mengeluarkan perppu lagi pada masa pandemi.
"Kalau mau minta perppu lagi, saya buatin perppu. Kalau yang sudah ada belum cukup. Asal untuk rakyat, asal untuk negara, saya pertaruhkan reputasi politik saya," ujar Jokowi.
Jokowi meminta para menterinya agar menyadari bahwa saat ini mereka sedang berada di masa krisis.
Dengan demikian, ia mengharapkan para menterinya tak lagi bekerja secara biasa. Ia menghendaki para menterinya bekerja dengan cepat.
Presiden pun meminta para menterinya memiliki perasaan yang sama dalam menjalani masa krisis kesehatan sekaligus ekonomi akibat Covid-19.
"Kebijakan kita, suasananya harus suasana krisis. Jangan kebijakan yang biasa-biasa saja menganggap ini sebuah kenormalan. Apa-apaan ini? Mestinya, suasana itu ada semuanya. Jangan memakai hal-hal yang standar pada suasana krisis," ujar Jokowi.
"Kalau perlu kebijakan perppu, ya perppu saya keluarkan. Kalau perlu perpres, ya perpres saya keluarkan. Kalau sudah ada PMK, keluarkan. Untuk menangani negara, tanggung jawab kita kepada 267 juta rakyat kita," lanjut dia.
(Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jengkelnya Jokowi dan Ancaman Reshuffle Kabinet di Tengah Pandemi"
			