Curhat Pilu Ibu Lihat Anaknya Gagal Masuk SMA karena Zonasi: Anak Saya Stres, Kadang Tertawa Sendiri
Belasan wali murid yang tergabung dalam persatuan orangtua peduli pendidikan anak mendatangi kantor DPRD Jember, Kamis (2/7/2020).
Warta Kota/Henry Lopulalan
Ratusan orang tua murid yang menatasnamakan "Paguyupan Orang Tua Murid Korban PPDB 2020" berdemo di Taman Pandang, depan Istana Negara, Jumat(3/7/2020). Massa membawa spanduk dan poster-poster berisi tuntutan seperti batalkan PPDB DKI, tolak sistem zonasi dan hapus parameter usia dalam jalur zonasi.
Mereka meminta DPRD turun langsung ke SMA yang diduga memanipulasi SKD Palsu.
Bila ditemukan, mereka yang sudah lolos masuk di SMAN tersebut harus dibatalkan.
Ketua Komisi D DPRD Jember Hafidi mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti aduan wali murid tersebut.
Komisi D akan menggelar rapat gabungan karena ruang lingkupnya tidak hanya pendidikan, tetapi juga urusan data kependudukan.
“Untuk membongkar perlu rapat gabungan karena surat domisili urusan Dispenduk,” jelas dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hati Ibu Ini Teriris Lihat Anaknya Stres, Kadang Tertawa Sendiri karena Gagal Masuk SMA"
Penulis : Kontributor Jember, Bagus Supriadi
Editor : David Oliver Purba
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/sistem-zonasi.jpg)