TNI Berhasil Tangkap Dua Kapal China yang Bawa Jasad ABK WNI, Susi Pudjiastuti Beri Apresiasi
Tim gabungan TNI-Polri dari Lantamal IV Tanjungpinang serta Polda Kepulauan Riau berhasil menangkap dua kapal ikan berbendera China.
TRIBUNTERNATE.COM - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti memberikan apresiasi kepada jajaran TNI Angkatan Laut (TNI AL).
Sebagaimana diketahui, tim gabungan TNI-Polri dari Lantamal IV Tanjungpinang serta Polda Kepulauan Riau berhasil menangkap dua kapal ikan berbendera China, yakni Kapal Lu Huang Yuan Yu 118 dan Kapal Lu Huang Yuan Yu 117.
Penangkapan terhadap dua kapal asing tersebut, dilakukan di perairan perbatasan Indonesia dengan Singapura.
Dua kapal tersebut mengangkut 22 pekerja WNI, yang mana satu WNI tewas dan ditemukan dalam ruangan pendingin atau freezer.
Jasad yang diketahui warga Lampung itu masih dalam keadaan utuh dan mengenakan pakaian serta ditutupi selimut.
• Dua Kapal Induk Dikirim AS ke Laut China Selatan saat China Adakan Latihan Militer, Ada Apa?
• Kisah ABK Indonesia Alami Perbudakan di Kapal China: Berhasil Lolos setelah Terjun ke Laut
Melalui akun Twitternya, @susipudjiastuti, Susi Pudjiastuti memberikan tanggapan terkait penangkapan dua kapal berbendera China itu.
Susi Pudjiastuti memberikan apresiasi kepada jajaran TNI AL, Bakamla, Polair, dan Bea Cukai yang telah berhasil menangkap kapal tersebut.
"Apresiasi untk Jajaran TNI AL, Bakamla, Polair, Bea Cukai yg telah berhasil menangkap Dua Kapal China," tulis Susi Pudjiastuti, Jumat (10/7/2020).
• DPR Soroti Ekspor Benih Lobster & Sebut Mantan Menteri Belum Rela, Begini Reaksi Susi Pudjiastuti
• Soal Video Jenazah ABK Indonesia di Kapal China Dibuang ke Laut, Susi Pudjiastuti: Tenggelamkan!
Melansir Kompas.com, kasus ini terungkap dari informasi pihak keluarga yang mengaku kerap mendapatkan laporan dari korban tentang tidak kekerasan yang terjadi di kapal tersebut.
"Hingga akhirnya kami mendapatkan informasi dari tindak kekerasan tersebut menimbulkan satu korban hingga meninggal dunia," kata Komandan Lantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto saat konferensi pers di Dermaga Lanal Batam, Rabu (8/7/2020).
Indarto mengatakan dari informasi tersebut, tim gabungan kemudian melakukan pencarian dan pelacakan.
Hingga akhirnya diketahui keberadaan kedua kapal berbendera China tersebut di perairan Batu Cula, Selat Philip, Belakang Padang, Batam, Kepri.
Akhirnya tim gabungan melakukan pengejaran kepada kedua kapal tersebut, Lu Huang Yuan Yu 117 dan 118.
"Kapal Lu Huang Yuan Yu 117 berbendera China ini nyaris gagal ditangkap karena nyaris masuk perairan Singapura, namun berkap kesigapan tim gabungan akhirnya berhasil dilumpuhkan," jelas Indarto.
• Cerita Keluarga ABK Kapal China: Jasad Anak Dilarung Tanpa Persetujuan dan Tak Bisa Hubungi Putranya
• Dibentuk Era Susi Pudjiastuti, Satgas 115 yang Sempat Mati Suri Kini Hidup Lagi di Masa Edhy Prabowo
Korban Human Trafficking