Nasib Pegawai di 18 Lembaga yang akan Dibubarkan Jokowi, Diberhentikan atau Pindah di Instansi Lain?

TRIBUNTERNATE.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana membubarkan 18 lembaga yang dianggap kurang produktif.

Sejurus dengan itu, proses pengkajian terhadap lembaga-lembaga yang hendak dibubarkan terus dilakukan.

Lantas, bagaimana nasib pegawai yang ada di dalamnya?

"Terkait staf/pegawainya ya pasti dicarikan jalan keluar," ungkap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Menpan RB) Tjahjo Kumolo kepada Kompas.com, Rabu (15/7/2020).

Ia mengatakan, pemerintah hingga kini masih terus melakukan kajian terhadap rencana pembubaran lembaga-lembaga tersebut.

Termasuk memikirkan bagaimana nasib para karyawannya setelah lembaga itu dibubarkan.

• Moeldoko Beberkan Alasan Tiga Lembaga Negara Ini Akan Ikut Dibubarkan Jokowi

Sehingga, belum dapat dipastikan, apakah nantinya mereka akan diberhentikan atau justru diperbantukan di instansi lain yang memiliki tugas dan fungsi yang sama.

"Sedang kita cek. Ada yang dari perbantuan kementerian, ada yang honorer," singkat Tjahjo.

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengungkap ada tiga lembaga yang kemungkinan akan dibubarkan, yaitu Badan Restorasi Gambut, Komisi Nasional Lanjut Usia dan Badan Standarisasi dan Akreditasi Nasional Keolahragaan (BSANK).

Sementara itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta, pemerintah mengkaji resiko pembubaran ke-18 lembaga tersebut bagi pegawai. Mengingat, saat ini tengah terjadi pandemi Covid-19.

Pemerintah, menurut dia, harus memberikan solusi terbaik kepada para pegawai yang terkena imbas pembubaran lembaga.

"Pemerintah memberikan solusi penyelamatan yang baik terhadap seluruh pegawai yang bekerja di 18 lembaga tersebut agar tidak kehilangan mata pencaharian, terlebih lagi di tengah situasi pandemi Covid-19 cukup sulit untuk mencari pekerjaan baru," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Rabu (15/7/2020).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "18 Lembaga akan Dibubarkan Presiden, Bagaimana Nasib Pegawainya?"
Penulis : Dani Prabowo
Editor : Dani Prabowo