Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pilkada 2020

PKS Bakal Usung Achmad Purnomo dan Cucu Pakubuwono XII di Pilkada Solo, Begini Tanggapan Gibran

PKS mengusung Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, dan cucu Pakubuwono XII, BRA Putri Woelan Sari Dewi, dalam Pilkada Solo 2020.

TRIBUN/HO/Tim Komunikasi dan Medsos Gibran
Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa resmi sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota di Pilkada Solo 2020 yang diusung oleh PDIP. 

TRIBUNTERNATE.COM - Gibran Rakabuming Raka angkat bicara terkait rencana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, dan cucu Pakubuwono XII, BRA Putri Woelan Sari Dewi, dalam Pilkada Solo 2020.

Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tak banyak bicara. 

Ia mengaku tak masalah dengan keinginan PKS melawan dirinya.

"Tidak apa-apa," kata Gibran singkat, Selasa (28/7/2020), dikutip Tribunnews dari Tribun Solo.

PKS diketahui berencana menggandeng Achmad Purnomo dalam Pilkada Solo 2020 Desember mendatang.

Ketua Bappilu DPD PKS Kota Solo, Sugeng Riyanto, menilai sosok Achmad Purnomo sebagai simbol perlawanan.

Pasangan Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan Teguh Prakosa (kanan) saling berpegangan tangan dengan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo (tengah), dalam acara pengumuman rekomendasi pasangan calon yang diusung PDI-P pada Pilkada Serentak 2020, oleh DPD PDI-P Jateng, Jumat (17/7/2020). Pasangan Gibran-Teguh direkomendasikan oleh DPP PDI-P untuk terjun dalam ajang Pilkada Solo. TRIBUNNEWS/HO/Tim Komunikasi dan Medsos Gibran
Pasangan Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan Teguh Prakosa (kanan) saling berpegangan tangan dengan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo (tengah), dalam acara pengumuman rekomendasi pasangan calon yang diusung PDI-P pada Pilkada Serentak 2020, oleh DPD PDI-P Jateng, Jumat (17/7/2020). Pasangan Gibran-Teguh direkomendasikan oleh DPP PDI-P untuk terjun dalam ajang Pilkada Solo. TRIBUNNEWS/HO/Tim Komunikasi dan Medsos Gibran (TRIBUN/HO/Tim Komunikasi dan Medsos Gibran)

 

Hal ini, kata Sugeng, mengingat Achmad Purnomo gagal maju Pilkada Solo 2020 karena gagal mendapat rekomendasi PDIP.

"Saya kira simbol perlawanan atau simbol 'yang terzolimi' adalah sosok Pak Purnomo dan saya kira publik akan sangat mudah memahami Pak Purnomo menyatakan siap maju," terang Sugeng, Selasa, dilansir Tribun Solo.

"Saya meyakini memberikan empati dalam bentuk dukungan suara kita paham, saya kira filosofi masyarakat Indonesia dan Jawa khususnya memahami bab rasa."

"Rasa yang dirasakan Pak Purnomo, digadang-gadang, dijanjikan dan seterusnya tapi di detik akhir meleset semua," sambung dia.

Achmad Purnomo Menolak Dijadikan Tim Pemenangan Gibran-Teguh di Pilkada Solo 2020, Ini Alasannya

Sama Seperti Saat Jokowi-Rudy Menang, PDIP Jebres Solo Target Gibran-Teguh Dapat Suara 90 Persen

Sugeng Riyanto mengatakan jika ada koalisi partai non-PDIP pada Pilkada Solo 2020, maka hal itu akan luar biasa.

Ia pun meyakini bisa mengalahkan dinasti politik di Kota Solo.

"Kita meyakini bisa mengalahkan politik dinasti di Kota Solo," pungkasnya.

Sementara itu, BRA Putri secara terang-terangan mendatangi PKS dan menyatakan niatnya menjadi lawan Gibran Rakabuming Raka.

"Betul, bahwa cucu PB XII (BRA Putri Woelan Sari Dewi) sudah datang ke PKS silaturahim, penjajakan awal sejauh mana sinergi dibangun."

Cucu Raja Solo B.R.A. Putri Woelan Sari Dewi bersama warga di Bank Sampah Kampung Yosoroto, Purwosari, Solo.
Cucu Raja Solo B.R.A. Putri Woelan Sari Dewi bersama warga di Bank Sampah Kampung Yosoroto, Purwosari, Solo. (TribunSolo.com/Ryantono Puji)
Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved