Mengaku Pakar Mikrobiologi dan Klaim Temukan Obat Covid-19, Hadi Pranoto Ungkap Gelar Doktor S3 IPB
Hadi Pranoto, lantaran sempat sesumbar memperkenalkan diri sebagai profesor sekaligus Ketua Tim Riset Formula Antibodi Covid-19.
TRIBUNTERNATE.COM - Nama Hadi Pranoto mendadak menjadi perbincangan publik.
Seperti diketahui, Hadi Pranoto awalnya tampil dalam video YouTube Anji Manji dan sesumbar memperkenalkan diri sebagai profesor sekaligus Ketua Tim Riset Formula Antibodi Covid-19.
Sontak adanya video itu, publik mempertanyakan latar belakang pendidikan Hadi Pranoto.
Sosok Hadi Pranoto yang muncul dalam di video YouTube musisi Anji ini pun banyak dibicarakan.
Bahkan nama Hadi Pranoto, banyak dicari di dunia maya saat ini lantaran gelarnya diragukan dan pernyataannya mengenai obat herbal menuai kontroversi.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com di website Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti)
• IDI Imbau Figur Publik Selektif Undang Narasumber soal Covid-19, Agar Tak Seperti Anji?
• Trending Ucapan Ariel Noah ke Anji Dinilai Jadi Kenyataan: Kalau Ilmunya Gak Menguasai, Mending Diam
Latar belakang pendidikan terakhir Hadi Pranoto di website tersebut tertulis di perguruan tinggi Institut Pertanian Bogor (IPB), gelar akademik Dr.
Kemudian tanggal ijazah 2012 dan jenjang pendidikan strata 3 (S3) atau Doktor.
S2 di Universitas Mulawarman
Sedangkan untuk strata 2 (S2) di Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur pada tahun 2001 dengan gelar akademik M.P
Selanjutnya di Universitas Muhammadiyah Malang dengan lulusan strata 1 (S1) tahun 1994, gelar S.P.
Saat dikonfirmasi mengenai latar belakang pendidikan terakhirnya itu, Hadi Pranoto membenarkan bahwa ia lulusan S3 bergelar Doktor di Institut Pertanian Bogor (IPB).
"Iya (pendidikan terakhir IPB)," kata dia saat dikonfirmasi Kompas.com mengenai pendidikan terakhir tersebut, Senin (3/8/2020).
Sebelumnya diberitakan, Anji membuat heboh dengan video dialognya bersama Hadi Pranoto yang diunggah di kanal YouTube Dunia Manji.
Hadi Pranoto, pakar mikrobiologi yang mengklaim dirinya sudah berhasil menemukan antibodi Covid-19.