Kongres Luar Biasa Gerindra: Kehadiran Jokowi dan Megawati hingga Usulan Prabowo Capres 2024
Kongres Luar Biasa Partai Gerindra menjadi spesial dengan kehadiran virtual Jokowi dan Megawati Soekarn Putri.
TRIBUNTERNATE.COM - Sebuah kejadian spesial terjadi pada Kongres Luar Biasa Partai Gerindra.
Di mana hadir kedua sosok penting dalam acara tersebut.
Kedua sosok tersebut hadir lewat virtual yakni Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk memberi sambutan.
Gerindra sepanjang lima tahun ke belakang identik dengan partai oposisi, tak pernah sekalipun mengundang Jokowi dan Megawati untuk hadir memberi sambutan.
Kali ini, sebagai partai koalisi pemerintah, kehadiran orang nomor satu di Indonesia menjadi lazim bagi Gerindra.
Adapun kehadiran Mega semakin mengukuhkan proyeksi kerja sama jangka panjang antara PD-P dan Gerindra yang terbangun saat sebelum penentuan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
• Prabowo Subianto Resmi Jadi Ketua Umum Partai Gerindra Lagi
• Prabowo Subianto Akan Dikukuhkan Kembali Jadi Ketua Umum dalam Kongres Luar Biasa Gerindra Hari Ini
Terlebih, Prabowo kembali dikukuhkan sebagai Ketua Umum Gerindra di KLB tersebut.
Sambutan Jokowi
Pesiden Jokowi memberikan sambutan secara virtual dalam acara kongres luar biasa (KLB) Partai Gerindra yang digelar di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020).
Dalam sambutannya, Jokowi berbicara soal ketahanan pangan nasional sebagai salah satu kunci menghadapi masa krisis akibat pandemi Covid-19 saat ini.
Jokowi pun menyinggung peran Ketua Umum Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang ditunjuknya untuk memimpin proyek lumbung pangan nasional.
“WHO telah memperingatkan bahwa pandemi Covid-19 bisa berdampak pada krisis pangan.
Karena itu, saya telah menugaskan Bapak Prabowo sebagai Menteri Pertahanan untuk memperjuangkan cadangan strategis pangan nasional yang segera kita bangun di Kalimantan Tengah,” kata Jokowi.
Ia berharap, Indonesia dapat memproduksi kebutuhan pangan nasional secara mandiri, sehingga dapat berdiri di atas kaki sendiri (berdikari).
Menurut Jokowi, Indonesia memiliki kemampuan untuk melewati masa-masa sulit ini.