Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Wali Kota Banjarbaru Meninggal Dunia Setelah Dua Pekan Dirawat Karena Terinfeksi Covid-19

Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Bahagia Banjarbaru pagi ini.

Editor: Sansul Sardi
Istimewa
Tangkapan layar video Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani mengumumkan dia dan istrinya tertular Covid-19. 

TRIBUNTERNATE.COM - Kabar duka tengah menyelimuti warga di Kota Banjarbaru.

Di mana Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani dikabarkan meninggal dunia karena terinfeksi covid-19.

Wakil Wali Kota Banjarbaru Dharmawan Jaya Setiawan pun menggambarkan kondisi kesehatan Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani setelah dirawat selama dua pekan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.

Menurut Dharmawan, kondisi kesehatan Nadjmi memang naik turun sebelum meninggal dunia.

Sehari sebelum meninggal dunia, Nadjmi kata Dharmawan memperlihatkan tanda akan sembuh.

"Kemarin pagi memang tiba-tiba saturasi kandungan oksigen dalam darah atau SPO2 di atas 90 persen, terus sorenya naik ke 74 persen," ujar Dharmawan Jaya Setiawan saat dikonfirmasi, Senin (10/8/2020).

13 Kabupaten/Kota Ini Berubah Status Jadi Zona Merah Covid-19: Depok, Ambon hingga Mimika Papua

Jamin Bahan Baku Vaksin Covid-19 Halal, Erick Sebut Bio Farma Siap Produksi 250 Juta Dosis Per Tahun

Melihat kondisi demikian, Dharmawan dan seluruh keluarga Nadjmi awalnya memiliki keyakinan Nadjmi akan sembuh.

Namun, pada Senin dinihari, kondisi Nadjmi dilaporkan memburuk dan puncaknya pada pukul 02.30 Wita, Nadjmi menghembuskan nafas terakhir.

"Melihat beliau dengan semangat dan kemauan untuk sembuh kami sempat optimistis beliau bisa sembuh, tapi Allah berkata lain, tentu kita harus menerima takdir ini," ucap Dharmawan sedih.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.

Nadjmi dirawat selama lebih dari dua pekan di ruang isolasi RSUD Ulin Banjarmasin.

Nadjmi meninggal dunia pukul 02.30 Wita dalam usia 50 tahun.

Masih Aktif Bermedia Sosial Sehari Sebelum Meninggal

Sehari sebelum dinyatakan meninggal dunia, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani masih aktif bermedia sosial.

"Sebenarnya beliau sudah bisa berkomunikasi lewat WhatsApp, beliau juga beberapa kali me-like status Facebook warga Banjarbaru dan juga sahabat-sahabat beliau," ujar Wakil Wali Kota Banjarbaru Dharmawan Jaya Setiawan saat dikonfirmasi, Senin (10/8/2020).

Melihat kondisi Nadjmi yang sudah aktif bermedia sosial, Dharmawan sempat optimis jika Nadjmi akan sembuh dari infeksi Covid-19.

Apalagi, ia mengenal Nadjmi sebagai orang yang tak mudah menyerah dan memiliki semangat yang tinggi.

"Kami sempat optimis beliau bisa sembuh, saya sangat mengenal beliau karena kami kawan sejak SMA," ucapnya.

Dharmawan yang sudah cukup lama bersama Nadjmi di pemerintahan merasa sangat kehilangan sosok sahabat.

"Saya sangat kehilangan sosok sahabat, beliau pernah menyebut bahwa kami adalah saudara dunia akhirat," kenang dia.

Siswa SD di Tegal Terkonfirmasi Positif Covid-19, Sempat Belajar di Sekolah

Anji dan Hadi Pranoto Resmi Dilaporkan ke Polisi Terkait Video Klaim Temuan Obat Covid-19

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.

Nadjmi dirawat selama lebih dari dua pekan di ruang isolasi RSUD Ulin Banjarmasin.

Nadjmi meninggal dunia, Senin (10/8/2020) tepat pukul 02.30 Wita.

Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan

Pemerintah Kota Banjarbaru memastikan jenazah Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Bahagia Banjarbaru pagi ini.

Nadjmi Adhani meninggal dunia setelah dirawat dua pekan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin karena terinfeksi Covid-19.

"Beliau akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Bahagia Banjarbaru," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Banjarbaru Dedy Sutoyo dalam keterangan yang diterima, Senin (10/8/2020).

Meninggal dunia dengan status pasien Covid-19, Nadjmi, kata Dedy, akan dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan.

Namun, Dedy belum bisa memastikan jam pemakaman karena masih menunggu keputusan pihak keluarga almarhum.

"Proses penguburannya nanti akan menerapkan protokol kesehatan, untuk waktunya masih kita koordinasikan dengan pihak keluarga," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.

Nadjmi dirawat selama lebih dari dua pekan di ruang isolasi RSUD Ulin Banjarmasin.

Nadjmi meninggal dunia, Senin (10/8/2020), tepat pukul 02.30 Wita.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebelum Meninggal, Kondisi Kesehatan Wali Kota Banjarbaru Naik Turun", "Sehari Sebelum Meninggal, Wali Kota Banjarbaru Masih Aktif Bermedia Sosial" dan "Meninggal Dunia karena Covid-19, Wali Kota Banjarbaru Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan"
Penulis : Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved