Dua Kali Terpilih Jadi Paskibraka Nasional, Begini Kisah Dhea, Anak TKI Asal Tulungagung
Penunjukan kembali Dhea menjadi Paskibraka Nasional adalah penunjukan langsung dari Kementrian Pemuda dan Olahraga.
Kala itu, Dhea mewakili Jawa Timur dengan satu pelajar asal Kota Batu.

Dikukuhkan Presiden Jokowi
Karena pandemi, untuk tahun ini hanya delapan anggota Paskibraka yang bertugas pada upacara peringatan kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia di Istana.
Dhea dan tujuh rekannya dikukuhkan di Istana Negera, Jakarta, Kamis (13/8/2020).
Berdasarkan siaran langsung dari YouTube Sekretariat Presiden, acara diawali dengan menyanyikan lagu "Indonesia Raya" dan dilanjutkan dengan pengucapan ikrar "Pemuda Indonesia".
Selanjunya Dhea yang mewakili anggota lainnya mengucapkan ikrar dan meletakkan ujung bendera Merah Puti di dada kiri selama pengucapan ikrar.
Jokowi selaku pembina upacara lantas memimpin prosesi pengukuhan. Dia juga mempersilakan para gubernur ikut mengukuhkan Paskibraka tingkat provinsi yang bertugas pada HUT Kemerdekaan ke-75 RI.
"Dengan memohon ridha Allah Yang Maha Kuasa, pada hari ini saya mengukuhkan saudara-saudari sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas di Istana Negara pada tanggal 17 Agustus 2020.
Selanjutnya kepada para Gubernur di 34 provinsi saya persilahkan mengukuhkan pasukan pengibar bendera pusaka yang bertugas di provinsi masing-masing," kata Jokowi.
"Semoga Tuhan Yang Mahakuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam tugas negara ini," tuturnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Slamet Widodo, Ihsanuddin | Editor: Bayu Galih, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Dea, Anak TKI Asal Tulungagung yang 2 Kali Terpilih Jadi Paskibraka di Istana Negara"