Kemendikbud Siapkan Rp 7,2 T untuk Subsidi Kuota Internet Bagi Siswa, Guru, Mahasiswa dan Dosen
Kemendikbud mengalokasikan dana sebesar Rp 7,2 triliun untuk subsidi kuota internet siswa, guru, mahasiswa dan dosen.
Terkait kebijakan penambahan anggaran sebesar Rp 7,2 triliun untuk pengadaan kuota internet, ia menilai tepat karena dampaknya akan langsung terasa bagi masyarakat.
“Artinya Menteri mendengar keluhan orang tua, guru, dan siswa,” ucapnya.
Sementara itu, anggota fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Illiza Sa'aduddin Djamal menyampaikan rasa syukurnya karena dana Program Indonesia Pintar (PIP) tahun ini cair lebih cepat.
“Dari hasil reses kemarin, cairnya PIP lebih cepat. Hal ini dapat membantu siswa-siswa di Indonesia menghadapi masa krisis, proses pencairannya juga lancar dan hampir tidak ada kendala,” ungkapnya.
Nadiem: Saya Apresiasi Ibu Menkeu
• Pemerintah Perbolehkan Zona Kuning Gelar Belajar Tatap Muka, Total 163 Daerah, Ini Kata Mendikbud
• Gandeng Telkomsel, Kemendikbud Siapkan Paket Internet Murah untuk Dukung Pembelajaran Jarak Jauh
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan, Kemendikbud terus berupaya untuk mendapatkan anggaran tambahan guna mendukung program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), yang diterapkan selama masa pandemi Covid-19.
Nadiem mengatakan, atas upaya tim Kemendikbud dan kemudian disetujui Menteri Keuangan Sri Mulyani, anggaran sebesar Rp 9 triliun untuk kuota internet dapat segera dicairkan.
"Dengan senang hati saya mengumumkan hari ini. Kami mendapat persetujuan anggaran Rp 9 triliun untuk tahun ini," kata Nadiem dalam rapat kerja dengan Komisi X di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/8/2020).
"Alhamdulillah janji saya pulsa tercapai. Tim kemendikbud saya apresiasi, terutama Ibu Menkeu. Eselon 1 Kemenkeu yang telah bekerja keras mengamankan anggaran ini dari dana cadangan kita," sambungnya.
Nadiem mengatakan, anggaran kuota internet sebesar Rp 9 triliun itu akan diberikan untuk siswa, guru, mahasiswa dan dosen selama tiga sampai empat bulan ke depan.
"Ini yang akan kami kerahkan untuk pulsa atau kuota data bagi siswa, guru, mahasiswa, dosen selama tiga empat bulan ke depan. Ini kami akselerasi secepat mungkin biar bisa cair," ujarnya.
Awalnya, dalam rapat kerja ini, Ketua Komisi X Syaiful Huda meminta, Nadiem untuk menjelaskan terkait ketersediaan kuota internet untuk mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ).
"Isu PJJ ini menyangkut soal ketersedian kuota smartphone, kurikulum adaptif atau darurat yang sudah dikeluarkan Mendikbud. Kami juga sudah membentuk panja PJJ," kata Syaiful.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemendikbud Anggarkan Rp 7,2 T Sediakan Kuota untuk Siswa dan Guru"
Penulis : Ayunda Pininta Kasih
Editor : Ayunda Pininta Kasih
dan di Kompas.com dengan judul "Nadiem soal Subsidi Kuota Internet Rp 9 Triliun: Saya Apresiasi Ibu Menkeu"
Penulis : Haryanti Puspa Sari
Editor : Krisiandi