Viral
Viral Video Menggemaskan Bocah Menari, Sang Ibu Sebut Anaknya Tertarik Dunia Seni Sejak Umur 1 Tahun
Made Irma Novitasari membagikan cerita dibalik video viral seorang bocah yang menari mengikuti irama kendang.
TRIBUNTERNATE.COM - Sebuah video bocah menggemaskan yang sedang menari menyedot perhatian publik.
Di mana bocah tersebut menari mengikuti irama kendang terlihat sangat lucu.
Seorang warganet bernama Made Irma Novitasari membagikan cerita dibalik video viral seorang bocah itu.
Bocah yang beranama Ni Luh Narindya Pujaswari merupakan buah cinta Irma dengan sang suami yang bernama Made Dwi Andika Putra.
Irma mengatakan video yang memperlihatkan aksi lucu dari anaknya itu diambil pada Selasa (18/8/2020) yang lalu di kediamannya sendiri.
"Itu anak kandung saya. Yang pria adalah suami saya yang merupakan dosen karawitan di ISI Denpasar," katanya, Minggu (30/8/2020).
• Jam Tangan hingga Uang Rp 3,3 Juta, Ini Hadiah yang Didapat Bocah Viral Alwiansyah dari Para Artis
• Viral Video Pendaki Bawa Sound Portable, Begini Tanggapan Pegiat Konservasi Gunung Prau
Irma melanjutkan ceritanya, Narindya sudah sejak umur 1 sudah mulai tertarik dengan kesenian tari.
Saat Irma mengajar menari, putrinya yang genap berumur 2 tahun pada 28 Agustus 2020 lalu ini memperhatikan apa yang dia lakukan dan mulai mengikutinya.
"Karena saya juga seorang penari dan di rumah ada sanggar tari dan tabuh," imbuhnya.
Hingga saat ini Narindya sendiri telah mengetahui jenis-jenis tarian, seperti tari panyembrahma, puspanjali dan prawireng putri.
"Tapi belum hafal dari awal- akhir, hanya beberapa bagian saja, jika didikte dengan menghidupkan musik, dia bisa tebak nama tariannya dengan benar," ucap Irma.
Irma juga mengaku tidak pernah memaksa putri kesayangannya untuk belajar menari.
Meningat umur Narindya belum cukup untuk diajarkan menari secara detil.
"Kalau sekarang si kecil dia bisa menari hanya karena sering melihat orang menari."
"Dia merespon sendiri dan langsung mempraktekkannya. Gerakannya benar dan sudah bisa mengikuti irama dari musik."